29 November 2017

12 Cara Mengatasi Biduran (Alergi) Secara Alami, Cepat dan Ampuh

12 Cara Mengatasi Biduran (Alergi) Secara Alami, Cepat dan Ampuh - Biduran merupakan penyakit kulit yang menyebabkan kulit menjadi kemerahan, terdapat bercak putih serta dapat menimbulkan gatal. Biduran ini biasanya dapat disebut alergi. Menurut bahasa medis biduran disebut Urtikaria yang merupakan reaksi pada kulit. Biduran dapat menyebar melaiui kontak langsung maupun dari benda benda yang berasal dari sekitar. Ada juga penularan yang dilakukan melalui hewan. Munculnya bidur ditandai dengan adanya bercak putih pada tubuh. Bercak ini awalnya hanya terdapat pada satu titik saja. Tetapi setelah itu dapat menyebar ke badan lainnya. Munculnya bidur juga dapat disesbkan oleh adanya alergi.
Biduran dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor penyebab biduran dapat berasal dari dalam diri orang tersebut dan dapat disebabkan dari luar juga. Penyebab biduran tersebut berbagai macam seperti gigitan serangga, setres, infeksi misalnya infeksi hepatitis maupun demam kelenjar, adanya kontak langsung dengan alergen misalnya binatang atau buah buahan, terdapat bahan makanan adiktif yang meliputi penguat rasa, pengental, pemanis, pengawet, gandum maupun kacang. Selain itu juga dapat disebabkan karena baju yang dipakai, dapat juga karena  cuaca yang tidak tetap, kadang cuaca panas kadang cuaca dingin. Kali ini saya akan membahas mengenai cara mengatasi biduran secara alami, cepat dan ampuh.

Cara Mengatasi Biduran (Alergi) Secara Alami, Cepat dan Ampuh

Pada penyakit biduran biasanya dapat mengakibatkan tubuh menjadi gatal disertai perih dan munculnya ruam ruam pada kulit. Waktu terjadinya biduran atau alergi biasanya dapat sembuh dalam kurum waktu beberapa jam maupun beberapa hari. Waktu penyembuhan biduran atau alergi tergantung faktor penyebabnya. Proses terjadinya biduran yang berlangsung selama kurang dari seminggu dapat disebut dengan urtikaria akut. Pada urtikaria akut dapat disebut biduran jangka pendek. Sedangkan proses terjadinya biduran dalam kurun waktu beberapa bulan bahkan tahun dapat disebut urtikaria kronis. Urtikaria kronis ini jarang terjadi bahkan dapat disebut langka. 

Apabila anda mengalami biduran atau alergi, tidak perlu khawatir. Saya akan membahas cara cara menghilangkan biduran secara alami dalam kurum waktu yang cepat dan ampuh. Cara cara tersebut aman digunakan karena berasal dari bahan bahan alami. Langsung saja kita simak dibawah ini:

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Dengan Daun Sirih

Bahan alami pertama yang dapat kita gunakan adalah dengan daun sirih. Cara mengilangkan biduran ini tergolong mudah karena bahan yang digunakan mudah dicari. Daun sirih memiliki kandungan zat yang dapat digunakan untuk menjaga dan menyembuhkan penyakit. Salah satu penyakit yang dapat disembuhkan dalah biduran atau alergi. Adapun cara menghilangkan biduran dengan daun sirih sebagai berikut :
  • Siapkan daun sirih sebanyak 20 lembar.
  • Rebus daun sirih tersebut hingga air mendidih.
  • Setelah mendidih dan cukup matang, kemudian sharing air rebusan daun sirih ini.
  • Minum secara rutin air daun sirih ini setiap hari. Cara ini dapat menyembuhkan biduran dari dalam. Air daun sirih juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Dengan Air Kelapa Hijau

Air Kelapa Hijau memiliki fungsi untuk menghilangkan racun yang ada dalam tubuh kita. Cara ini sudah terbukti  keampuhannya. Air kelapa hijau dapat menghilangkan racun racun serta penyakit dalam tubuh. Salah satu penyakit yang dapat disembuhkan adalah biduran. Cara menghilangkan biduran mengggunakan air kelapa hijau cukup mudah. Anda hanya cukup meminumnya saja secara rutin selama kurang lebih 3 hari. Selain aman, air kelapa hijau juga mudah didapat.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Leunca

Leunca adalah jenis tanaman obat. Leunca tersebut dapat digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit biduran atau alergi. Adapun cara menhilangkan biduran menggunakan leunca sebagai berikut:
  • Siapkan beberapa leunca yang telah dipisahkan dengan akarnya.
  • Haluskan leunca tersebut sebagai obat alergi.
  • Taruh leunca tadi keatas kulit yang terkena bidur. Tunggu sampai warna leunca menjadi hijau.
  • Lakukan secara rutin kurang lebih 3 hari agar biduran membaik.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Kompres Dingin atau Kantong Es

Orang yang mengalami biduran maka akan merasakan gatal. Gatal itulah yang akan membuat iritasi pada kulit. Untuk mengurangi rasa gatal anda dapat menggunakan kompres dingin atau kantong es. Caranya pun cukup mudah, anda hanya cukup mengambil waslap yang telah dicelupkan kedalam air dingin. Kemudian tempelkan waslap tersebut ke atas kulit yang terkena biduran. Untuk memakai kantong espun hampir sama caranya, anda hanya cukup mengambil kantong yang telah di isi es. Kemudian tarus kantong es tadi di atas kulit yang biduran. Apabila anda tidak tahan dengan es yang terlalu dingin, anda juga dapat membalut kantong tadi dengan kain lap. Lakukan cara tersebut secara rutin untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Cuka Beras Hitam dan Jahe

Ramuan selanjutnya adalah menggunakan cuka beras hitam  dan jahe. Cuka beras hitam yang dicampur dengan jahe akan dapat menyembuhkan biduran atau alergi. Adapun cara menghilangkan biduran menggunakan cuka beras hitam dan jahe sebagai berikut: Siapkan jahe 30 gram dan air cuka beras hitam 100cc. Ada tambahan bahan yang akan digunakan yaitu gula merah sesuai kebutuhan. Haluskan jahe tadi kemudian rebus bersama cuka dan gula merah. Campur ketiga bahan tersebut sampai merata. Tunggu hingga air sampai mendidih dan matang. Untuk mengkonsumsinya tunggu hingga air rebusan tadi dingin. Konsumsi campuran tadi sacara rutin kurang lebih dua hari agar biduran cepat hilang,

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Temulawak dan Buah Asam

Temulawak dan buah asam memiliki fungsi yang bermacam macam dalam kesehatan. Kedua bahan tersebut apabila dicampur maka akan berguna unruk menghilangkan biduran atau alergi. Cara ini cukup mudah, anda hanya cukup menyediakan buah asam dan 15 gram temulawak. Bahan pelengkapnya ialah menggunakan gula aren. Rebus semua bahan tersebut dengan dua gelas air saja. Tunggu hingga airnya berkurang setengah. Sharing air rebusan tadi dan diamkan sampai dingin. Minum ramuan tadi secara rutin agar biduran pada kulit cepat hilang. Apabila ramuan kurang manis anda juga dapat menambahkannya dengan gula aren lagi. Anda juga dapat menambahkan madu apabila anda suka. Karena madu dapat memberikan efek nikmat pada ramuan tersebut.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Minyak Zaitun dan Minyak Kayu Putih

Campuran minyak zaitun dan minyak kayu putih dapat menjadi ramuan selanjutnya yang dapat menghilangkan biduran. Anda cukup mencampurkan kedua bahan bahan tersebut sebanyak 1 sendok makan pada setiap bahan. Sebagai pelengkapnya anda juga dapat menggunakan menthol kristal sebanyak satu sendok makan juga. Campur ketiga bahan tersebut sampai merata. Kemudian oleskan pada kulit yang terkena biduran. Lakukan cara ini secara rutin agar biduran cepat sembuh.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Daun Jombang

Daun jombang mungkin tidak terlalu familiar di telinga kita. Namun daun ini memiliki manfaat yang ampuh dalam menghilangkan biduran. Sediakan 30 lembar daun jombang. Kemudian rebus daun jombang dengan 400cc air. Tunggu hingga air berkurang setengahnya. Minum air ramuan tadi selagi hangat. Minumlah ramuan ini secara teratur sampai biduran tersebut hilang.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Daun Kelor dan Bawang Merah

Bahan bahan seperti daun kelor dan bawang merah merupakan bahan yang tidak familiar dalam menghilangkan biduran. Namun telah ada penelitian yang membuktikan bahwa campuran bahan ini ampuh dalam menghilangkan biduran. Ambil 3 lembar daun kelor, 2 gram pulosari dan 1 siung bawang merah. Rebus ketiga bahan diatas dengan 3 gelas air. Tunggu air hingga mendidih dan kira kira air tersisa dua gelas saja. Saring air rebusan tadi kemudian minumlah. Minumlah air ramuan tadi secara rutin selama dua hari agar biduran cepat sembuh.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Sambiloto dan Kunyit

Campuran sambiloto dan kunyit merupakan cara yang ampuh dan cepat dalam menghilangkan biduran. Anda cukup menyediakan 20 gram kunyit. 10 gram sambiloto dan bahan bahan tambahan seperti 30 gram daun kelor serta 3 siung bawang merah. Cuci semua bahan tersebut sampai bersih. Kemudian haluskan semua bahan tersebut dan campurkan hingga merata. Rebus campuran tadi dengan 600cc air. Tunggu hingga mendidih dan air tersisa sepertiga dari sebelumnya. Setelah mendidih saring ramuan tadi dan tunggu hingga dingin. Minum ramuan tadi sebanyak 3 kali sehari secara teratur. Lakukan cara tersebut untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Menggunakan Meniran dan Kayu Manis

Cara menghilangkan biduran selanjutnya menggunakan meniran dan kayu manis. Kedua bahan tersebut mudah didapat dan cocok digunakan untuk kesehatan. Anda cukcup menghaluskan kedua bahan tersebut. Kemudian rebus dengan air samapai mendidih. Minum ramuan tadi selagi hangat. Minum ramuan tadi secara rutin selama 2 hari. Usahakan minum ramuan ini sebelum tidur dan setelah sarapan pagi.

Cara Menghilangkan Biduran (Alergi) Dengan Mengurangi Setres

Biduran juga dapat ditumbulkan karena terlalu setres. Setres tersebut dapat disebabkan karena masalah pekerjaan, cinta, keuangan atau masalah masalah lain yang dapat memicu adanya setres. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi setres. Cara tersebut seperti perbanyaklah olahraga, jaga visualisai ketenangan dalam diri anda, melatih pernapasan  serta meditasi. Cara tersebut merupakan beberapa contoh kegiatan yang dapat anda lakukan agar terhindar dari setres. Untuk menghilangkan biduran usahakan anda jangan terlalu memikirkan masalah masalah yang dapat menimbulkan anda semakin setres.

Demikianlah cara menghilangkan biduran secara alami, cepat dan ampuh. Pada dasarnya biduran tersebut dapat hilang setelah beberapa hari. Namun apabila penyakit tersebut terlalu mengganggu maka cara diatas sangat direkomendasikan dalam menghilangkan serta menyembuhkan penyakit biduran. Kenali penyebab biduran dan lakukan penanganan lebih lanjut terkait penyebab yang ditimbulkannya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda. Terima kasih.
Share:

21 November 2017

Yang Membatalkan Wudhu Anda

Assalamualaikum Sahabat muslim semua, setelah beberapa saat yang lalu telah diuraikan tentang tata cara wudhu, untuk kali ini akan mengulas tentang apa saja yang dapat membatalkan wudhu kita. Wudhu merupakan jembatan untuk melaksanakan ibadah sholat, tanpa melalui jembatan tersebut tentunya kita tidak bisa melaksanakan sholat kan. Nah oleh sebab itu mengetahui cara berwudhu hukumnya wajib bagi semua muslim.

Wudhu sendiri dapat dibatalkan oleh beberapa perkara, dan hal yang membatalkan wudhu ini juga wajib anda ketahui. Sebab batalnya wudhu seseorang juga akan membuat ibadah sholat tidak sah, oleh karenanya perkara pembatal wudhu ini atau disebut dengan nawaqidhul wudhu harus dipahami. Sehingga apabila seseorang mengalami beberapa perkara yang membatalkan wudhu tersebut maka harus berwudhu kembali.

Beberapa perkara yang membatalkan wudhu ini ada yang disepakati oleh ulama atau ijma ulama tentunya berbasis pada Al-Qur’an dan Al-Hadits. Namun ada juga perkara pembatal wudhu ini yang diperselisihkan oleh para ulama karena perbedaan pendapat diantara mereka, serta kurang adanya landasan yang kuat menurut Al-Qur’an dan Al-Hasist. Jadi untuk perkara ini kembali kepada ijtihat masing-masing ulama ahli fiqih. Namun untuk perkara hal yang membatalkan wudhu yang diulas dalam tulisan ini hanya menyebutkan beberapa saja yang telah disepakati. Nah apa saja sih yang dapat membatalkan wudhu ini, sehingga mengharuskan seseorang untuk mengambil wudhu kembali? Mari kita pelajari bersama-sama dibawah ini.


Perkara yang membatalkan wudhu

1. Buang air seni

Seseorang yang berhadast kecil atau besar dapat membatalkan wudhu dan sholat, nah sedangkan buang air kecil sendiri termasuk hadast kecil. Jadi buang air kecil adalah salah satu diantara yang dapat membatalkan wudhu. Hal ini berdasarkan Hadist Nabi SAW kurang lebihnya seperti ini : Allah tidak menerima sholat salah satu dari kalian apabila ia berhadast sampai ia berwudhu.

2. Buang air besar

Buang air besar termasuk hadast kecil jadi perkara ini juga termasuk dalam hal yang membatalkan wudhu sebagaimana buang air kecil.

3. Keluarnya angin dari dubur

Keluarnya angin dari dubur dapat membatalkan wudhu seseorang, nah apabila saat menjalankan ibadah sholat kemudian keluar angin maka batal sholatnya, hendaknya kalian membatalkan sholat kemudian berwudhu kembali terus melaksanakan sholat kembali mulai dari takbirotul ihrom (awal).

4. Keluarnya air madhi

Keluarnya air madhi juga merupakan hal yang membatalkan wudhu, hal ini sebagaimana ketika Sahabat Ali bin Abi Thalib R.A mengalaminya tetapi malu untuk bertanya langsung kepada Rasulullah SAW karena ada putrinya (Fatimah R.A.). Kemudian Ali bin Abi Thalib menyuruh sahabat lain yaitu Miqdad ibnul Aswad R.A. untuk menanyakan kepada Rasulullah SAW,kemudian Nabi SAW menjawab “Hendaklah ia mencuci kemaluannya dan berwudhu”. Dari cerita tersebut jelas bahwa keluar air madhi dapat membatalkan wudhu seseorang.

5. Keluarnya wadi

Wadi adalah sama dengan buang air kecil dan madhi sehingga keluar wadi juga menjadi perkara pembatal wudhu.

6. Keluarnya darah Ha*id dan Nifas (bagi perempuan)

Berdasarkan Sabda Nabi SAW yang telah diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA “Dan masih keluarnya darah ha*id dan nifas ini diharamkan baginya untuk melaksanakan sholat, puasa, dan berhubungan suami istri hingga ia suci”. Jadi sudah jelas keluarnya ha*id dan nifas bagi wanita adalah perkara yang dapat membatalkan wudhu.

7. Keluarnya air ma*ni

Jika seseorang laki-laki telah keluar air ma*ni berati telah berhadast besar dan wajib untuk mandi junub dan berwudhu agar suci kembali. Hadast besar merupakan hal yang membatalkan wudhu.

8. Berhubungan suami istri

Jika seorang suami menggauli istrinya sekalipun tidak mengeluarkan air ma*ni maka wajib baginya mandi junub. Nah dari sinilah berhubungan suami istri merupakan salah satu perkara pembatal wudhu.

Itulah beberapa hal yang membatalkan wudhu dan telah disepakati, sedangkan beberapa perkara pembatal wudhu yang diperselisihkan diantara ulama adalah antara lain:
1.    Menyentuh perempuan
2.    Keluarnya darah dari tubuh
3.    Muntah
Demikian ulasan tentang hal yang membatalkan wudhu, semoga bisa menjadi tambahan ilmu yang bermanfaat bagi kita semua, Ami. Wallahu ta‘ala a‘lam bish-shawab.
Share:

Rukun Wudhu Wajib Anda Tahu

Rukun wudhu sebagaimana yang telah diajarkan oleh para ulama bahwan rukun wudhu ada enam, apa saja itu? yuk kita simak sama-sama. Berwudhu adalah merupakan ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh setiap muslim ketika hendak melakukan ibadah sholat. Tanpa memiliki wudhu kita akan selalu menanggung hadast kecil dan jika hadast kecil tidak dihilangkan maka sholat pun tidak sah. Oleh karena itu sobat muslimin-muslimat wudhu wajib menjadi bagian dari aktivitas kehidupan kita.


Sedangkan arti wudhu sendiri berdasarkan syariat Islam adalah menggunakan air untuk anggota badan tertentu yang diawali dari niat. Rutin berwudhu akan menjadikan wajah kita selalu tampak berseri-seri dan memiliki aura wajah yang bercahaya.

Dengan air wudhu yang kita basuhkan ke anggota badan akan menyegarkan tubuh, juga akan menghilangkan rasa malas kita. Berwudhu juga memili dampak positif bagi kesehatan tubuh yang luar biasa belum lagi manfaat-manfaat lainnya bahkan banyak keajaiban bagi orang yang selalu melanggengkan wudhu (selalu menjaga dirinya dari segala hadast kecil). Nah jika sobat ingin mendapatkan manfaat wudhu tentunya sobat harus rajin wudhu bukan hanya saat hendak melakukan sholat saja. Kembali lagi ke rukun wudhu, mengenai rukun wudhu sendiri ada enam dan untuk yang lain adalah sunnah. Apa saja ke 6 fardu wudhu ini, berikut ulasannya.

Niat

Rukun wudhu yang pertama adalah niat, niat dilakukan dalam hati bersama dengan membasuh muka. Nah agar lebih mudah memasang niat wudhu dalam hati ini sobat bisa melafadhkan niat wudhu berikut ini.
Membasuh muka

Yang kedua adalah membasuh muka bersamaan dengan niat dalam hati. Membasuh muka ini mulai dari tumbuhnya rambut kepala sampai dagu, mulai dari bagian telinga kanan sampai telinga kiri. Jika dibagian wajah terdapat rambut misalnya jenggot maka harus membasuh disela-sela jenggot sehingga air dapat mengenai kulit dagu.

Membasuh kedua tangan

Yang ketiga adalah membasuh kedua tangan yaitu dibasuh hingga bagian siku-siku tangan.

Mengusap sebagian kepala

Yang ke empat adalah mengusap sebagian kepala boleh depan, belakang atau samping. Yaitu ambil air dengan tangan kemudian basuhlah hingga tiga kali.

Membasuh kedua kaki

Yang ke lima adalah membasuh kedua kaki minimal sampai mata kaki.

Tertib

Yang ke enam adalah tertib, tertib ini maksudnya adalah melakukan rukun wudhu secara berurutan yaitu mendahulukan mana yang harus dahulu dan mengakhirkan mana yang harus dikerjakan di akhir yaitu sebagaimana urutan diatas. Jadi didak boleh dibolak-balik.

Demikian 6 rukun wudhu yang wajib dilakukan saat berwudhu dan harus dilakukan dengan berurutan atau tertib yang telah dibahas pada rukun ke 6 diatas. Rajin-rajinlah berwudhu untuk menjaga kebersihan diri dari hadast kecil. Dengan selalu menjaga wudhu Insya Allah, Allah juga akan menjaga kita.
Share:

Syarat Wudhu Dan Sunnah Wudhu Itu Apa Saja Sih?

Syarat Wudhu Dan Sunnah Wudhu – Saudaraku seiman di posting sebelumnya kami telah sharing rukun wudhu yang wajib dilakukan agar wudhu kita sah. Sebelum rukun wudhu sebenarnya masih ada hal yang wajib sobat ketahui yaitu syarat wudhu. Sebelum seseorang melakukan wudhu maka harus memenuhi syarat-syarat tersebut. Mungkin bab wudhu ini sudah banyak sobat yang sudah pada tahu, karena wudhu adalah aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dengan ibadah wajib lainnya yaitu Sholat.


Nah artikel ini mungkin dapat mengingatkan kembali barang kali ada hal yang telah terlupakan, karena bab ini biasanya dipelajari ketika kita masih kecil. Nah apa saja yang menjadi syarat wudhu ini: Yuk kita pelajari di bawah ini:

Syarat-syarat sebelum melakukan wudhu

  1. Beragama Islam
  2. Paham cara berwudhu
  3. Menggunakan air yang suci dan mensucikan, masalah air nanti kami akan bagikan diposotingan berikutnya.
  4. Air yang membasahi anggota tubuh yang harus dibasuh harus mengalir.
  5. Tidak ada sesuatu yang dapat menghalangi air untuk mesuk ke anggota tubuh yang dibasuh. Nah untuk poin ini sobat dapat membersihkan sesuatu yang dapat menghalangi masuknya air ke anggota tubuh yang dibasuh. Seperti anggota tubuh terkena cat, lem, minyak dan lain sebagainya.
  6. Telah tiba bagi orang yang hadast terus menerus seperti penyakit terus menerus buang air kecil
Nah itulah syarat wudhu yang sobat perlu ketahui, Selanjutnya adalah mengetahui sunnah wudhu. Kesempurnaa dalam berwudhu bukan hanya melakukan hal yang fardhu saja melainkan juga mengerjakan yang sunnah sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mengerjakan sunnah tentunya besar pahalanya, jadi sayang sekali kan jika kita meninggalkannya. Banyak sekali sunnah-sunnah Rasulullah SAW diantaranya adalah terdapat pada saat menghilangkan hadast kecil atau wudhu.

Dalam berwudhu sendiri menurut beberapa pendapat banyak sekali hal-hal sunnah, namun dalam tulisan ini membahas sepuluh sunnah wudhu. Nah apa saja ke sepuluh sunnah wudhu tersebut. Mari kita simak bersama berikut ini.

Beberapa sunnah wudhu

  1. Mengawali wudhu dengan membaca Basmalah “Bismillaahirrahmaanirrohiim” sebagaimana mengawali ibadah lainnya.
  2. Mencuci kedua telapak tangan, sela-sela jari dan menghilangkan apapun yang dapat menghalangi air masuk ke kulit.
  3. Membersihkan rongga mulut dan hidung dengan cara berkumur dan memasukkan air ke kekdua lubang hidung.
  4. Membasuh seluruh kepala dengan air.
  5. Membersihkan kedua daun telinga (sisi luas dan sisi dalam daun telinga)
  6. Menyela-nyela jenggot dengan air.
  7. Membasuh anggota badan yang dibasuh dengan mendahulukan bagian kanan kemudian bagian kiri.
  8. Membasuh sebanyak tiga kali
  9. Membasuh semua anggota badan yang harus dibasuh berlanjut tanpa jeda.
  10. Kemudian membaca do’a, dalam berdo’a dianjurkan untuk menghadap kiblat, mengangkat kedua tangan dan posisi kepada serta pandangan agak sedikit keatas.
Syarat Wudhu Dan Sunnah Wudhu
Kesempurnaan wudhu menjadikan wudhu kita sah dan penuh dengan pahala karena disamping melakukan hal yang wajib dalam berwudhu yang sunnah juga secara otomatis ikut dikerjakan.

Itulah sekilas tentang Syarat Wudhu Dan Sunnah Wudhu, semoga bisa bermanfaat bagi kita besama.
Share:

Tata Cara Wudhu dan Do’a Setelah Wudhu

Tata Cara Wudhu, Sebagai orang muslim berwudhu adalah hal wajib yang harus dilakukan ketika hendak melakukan sholat baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah. Berwudhu secara lahiriyah akan membersihkan sebagian tubuh kita dari kotoran dan memberikan rasa segar pada tubuh. Dan hikmah wudhu sendiri akan menghapus dosa-dosa kecil yang gugur bersama dengan jatuhnya air wudhu yang kita gunakan.

Berwudhu sendiri tujuannya adalah untuk menghilangkan hadast kecil karena ketika melakukan sholat badan kita harus terbebas dari baik itu hadast kecil maupun hadast besar. Nah dengan melakukan wudhu yang baik dan benar sesuai dengan tuntunan syariat InsyaAllah tubuh kita akan dalam keadaan suci dari hadast kecil.

Berwudhu Menurut sar’i ialah membasuh sebagian anggota tubuh kita dengan air seraya berniat untuk menghilangkan hadast kecil karena Allah. Dan tentunya wudhu dilakukan sesuai dengan tuntunan. Hukum wudhu adalah wajib sebab tanpa dengan berwudhu sholat kita tidak sah dan tidak di terima oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana Hadist Nabi SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim “Tidak diterima sholatmu oleh Allah tanpa bersuci (wudhu)” . Nah agar wudhu sendiri sah maka harus dilakukan sesuai dengan tata cara wudhu yang di baik dan benar dan tentunya sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.

Jadi agar sholat kita sah dan diterima oleh Allah SWT maka diwajibkan untuk berwudhu sebelum mengerjakan sholat. Sebelum melakukan wudhu anda harus membersihan semua anggota tubuh yang akan dibasuh dengan air wudhu. Hilangkan segala kotoran yang dapat menghalangi air wudhu masuk ke pori-pori kulit. Jika sudah bersih anda bisa langsung melaksanakan wudhu demi syarat sahnya sholat. Nah Untuk mengetahui tata cara wudhu yang benar ikuti cara wudhu dibawah ini.

Tata Cara Wudhu:
  1. Pertama ucapkan Basmalah sembari membersihkan kedua telapak tangan sampai pergelangan tangan.
  2. Berkumur tiga kali sembari menghilangkan sisa makanan yang mungkin masih menempel di sela-sela gigi.
  3. Selanjutnya bersihkan kedua lubang hidung dengan cara masukkan air ke dalam hidung dengan cara menghirupnya dalam-dalam kemudian keluarkan kembali, lakukan tiga kali.
  4. Lalu baca lafalkan niat wudhu dan niatkan dalam hati melakukan wudhu untuk menghilangkan hadast kecil wajib karena Allah Ta’ala. Sambil berniat basuhlah muka tiga kali yaitu dari bagian yang ditumbuhi rambut hingga ke dagu atau jenggot.
  5. Selanjutnya basuh kedua tangan mulai dari ujung jari hingga ke siku, lakukan tangan kanan terlebih dahulu baru kemudian tangan kiri.
  6. Setelah itu usap rambut kepala sebanyak tiga kali, boleh bagian depan, samping atau belakang. 
  7. Selanjutnya basuk keduan daun telinga tiga kali dahulukan daun telingan bagian kanan selanjutnya daun telinga bagian kiri.
  8. Kemudian basuk kedua kaki hingga lutut. Basuhlah kaki kanan dulu selanjutnya kaki kiri.
  9. Tertib artinya melakukan wudhu sesuai dengan urutannya yaitu basuh muka - kedua tangan – rambut kepala - kedua telinga – kedua kaki.
Tata Cara Wudhu dan Doa Setelah Wudhu

Jika sudah selesai bacalah do'a setela wudhu:


“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukanNya. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli bertobat, jadikanlah aku orang yang suci, dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh”.

Sebelum anda wudhu perhatikan air yang hendah anda gunakan anda berwudhu, pastikan bahwa air yang anda gunakan adalah air suci dan mensucikan.
Share: