Showing posts with label Vapor. Show all posts
Showing posts with label Vapor. Show all posts

22 January 2017

3 Penyebab Utama Vaporizer Meledak

Penyebab Utama Vaporizer Meledak - Vaporizer (vape) merupakan sebutan lain untuk rokok elektrik yang belakangan ini sangat populer digunakan di kalangan perokok. Sama seperti barang elektronik pada umumnya vaporizer menggunakan baterai sebagai sumber tenaga utama. Hal ini sangat berbeda dengan rokok rokok biasa yang hanya menggunakan bara api sebagai tenaga panas. Didalam vaporizer kita akan mengenal istilah Mod, Baterai, Liquid dan Automizer, Keempat komponen ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain dan merupakan komponen utama dari rokok elektrik (vapor).

Mungkin beberapa minggu belakangan kita telah mendengar kabar berita yang kurang enak yakni vaporizer meledak saat digunakan atau ketika proses charging. Peristiwa ini akhirnya memicu tanda tanya besar, apakah vaporizer dapat meledak? Apa penyebab vaporizer meledak?, untuk menjawab pertanyaan tersebut maka terlebih dahulu kita harus mengingat dan mempelajari lebih dalam tentang vaporizer.

Sama seperti barang elektronik lainnya yang menggunakan baterai, vaporizer juga dapat berpotensi meledak jika mengalami kerusakan dan tidak segera ditangani. Semisal terjadi kasus baterai vaporizer kepanasan karena proses charging dilakukan bersamaan dengan aktivitas vaping. Hal ini sangatlah berbahaya karena dapat menjadi penyebab utama vaporizer meledak. Dampak yang dihasilkan dari ledakan rokok elektrik ini juga tidak tanggung-tanggung karena efek ledakan sama seperti petasan. Ibaratkan ketika anda melakukan vaping anda sedang menghisap bom waktu yang siap meledak kapan saja. Karena hal inilah banyak orang masih berpikir dua kali untuk beralih dari rokok biasa ke rokok elektrik.

Penggunaan vaporizer dan rokok biasa memang sangat jauh berbeda, jika rokok biasa menggunakan tenaga panas dari bara api untuk mengubah tembakau menjadi asap. Maka vaporizer menggunakan panas yang dihasilkan automizer untuk mengubah liquid menjadi kepulan uap. Sensasi yang didapatkan pun juga tidak kalah dengan rokok pada umumnya. Liquid sendiri merupakan cairan yang terdiri dari vegetable glyserine, propylene glycole, dan perisa. Namun karena semakin populernya penggunaan vapor akhirnya banyak produsen liquid menabahkan nikotin dan tar sebagai bahan tambahan liquid.

Meskipun terkesan canggih dan modern, namun pada kenyataanya vaporizer lebih berbahaya dari pada rokok konvensional. Hal ini disebabkan karena vaporizer termasuk dalam kategori barang elektronik pada umumnya yang menggunakan tenaga baterai. Terbayang bukan jika baterai mengalami kerusakan tentunya dapat menjadi penyebab vaporizer meledak yang paling utama.

Penyebab Utama Vaporizer Meledak

Dari pernyataan diatas dapat kita simpulkan bahwa penggunaan vaporizer ternyata tidak seaman yang kita kira kerana vaporizer juga dapat rusak dan meledak seperti barang elektronik lainnya. Hal ini dapat dijadikan sebagai perbandingan dan pertimbangan ketika anda ingin beralih untuk menggunakan rokok elektrik. Terdapat 3 faktor utama yang menjadi penyebab vaporizer meledak yakni faktor pengguna, faktor kerusakan vaporizer dan faktor kesalahan pemakaian.

Faktor Pengguna
Faktor pengguna adalah faktor pertama yang menjadi penyebab vaporizer meledak karena pada dasarnya keselamatan dan keamanan ditentukan oleh pengguna itu sendiri. Seperti yang kita ketahui automizer adalah komponen penghasil panas yang dapat mengubah liquid menjadi kepulan uap. Namun beberapa vaper umumnya masih merasa kurang puas karena uap vapor yang dihasilkan kurang banyak. Akhirnya mereka memilih untuk memodifikasi vaporizer mereka sendiri dengan cara mengganti lilitan kawat pada coil sehingga arus masuk semakin tinggi dan uap vapor yang dihasilkan semakin banyak. Sebenarnya cara ini sangat dilarang dan tidak direkomendasikan karena dianggap berbahaya.

Didalam vaporizer terdapat serangkaian lilitan untuk mejaga arus listrik yang masuk kedalam baterai agar tidak bocor. Jika lilitan tidak kuat menahan arus yang masuk dapat dipastikan baterai akan bocor sehingga ion ion akan keluar dan menimbulkan ledakan

Dapat disimpulkan bahwa faktor pengguna yang memodifikasi (do it yourself) merupakan salah satu faktor utama penyebab vaporizer meledak. Pada dasarnya setiap jenis vaporizer sudah diatur dan kita hanya tinggal memakainya saja.

Faktor Kerusakan pada Vaporizer

Kerusakan utama yang dapat menyebabkan vaporizer meledak tidak lain dan tidak bukan adalah bocornya baterai pada vapor. Jika baterai bocor dan tidak segera diganti maka ion ion pada baterai akan keluar. Ion inilah yang nantinya akan menimbulkan ledakan. Jika dirasa baterai vapor anda bocor, maka hentikanlah aktivitas vaping anda sementara dan perbaiki vaporizer anda.

Faktor Penggunaan

Faktor penggunaan disini maksudnya adalah aktivitas vaping yang dilakukan bersamaan dengan proses charging. Umumnya para vaper pemula tidak sabaran dalam menggunakan vaporizer mereka, pada setiap pembelian unit vaporizer umumnya akan disertai dengan buku petunjuk penggunaan. Namun buku petunjuk ini sering kali diabaikan oleh para vaper padahal didalam buku ini terdapat informasi lengkap cara menggunakan vapor yang benar dan aman.

aktivitas vaping yang dilakukan bersamaan dengan proses charging tentunya dapat membuat baterai mengalami peningkatan suhu. Jika hal ini dilakukan secara terus menerus maka lambat laun baterai akan mengalami kebocoran. Hal inilah yang menjadi penyebab utama vaporizer meledak ketika dipakai. Dapat dibawangkan bukan ketika sedang menghisap vapor tiba-tiba vapor tersebut meledak di wajah kita?

Untuk lebih amannya lakukanlah perawatan rutin pada vaporizer anda. jika terjadi kerusakan maka hentikanlah aktivitas vaping anda dan segera lakukan perbaikan. Ketika proses charging berlangsung tunggulah baterai vapor terisi penuh sebelum digunakan untuk meminimalisir terjadinya ledakan.
Share:

02 January 2017

Apakah Rokok Elektrik Vapor Berbahaya Bagi Kesehatan?

Bahaya Dan Efek Samping Vapor Rokok Elektrik - Penggunaan rokok elektrik vapor merupakan sebuah fenomena baru yang dapat kita amati disekitar kita. Pada mulanya rokok elektrik vapor diciptakan untuk mengurangi rasa ketergantungan perokok terhadap rokok tembakau atau rokok non elektrik karena pada awalnya rokok elektrik vapor ini diciptakan dengan tanpa kandungan nikotin sedikitpun sehingga tidak akan menambah kecanduan. Namun seiring berlajannya waktu, permintaan pasar yang menuntut agar didalam liquid vapor ditambahkan nikotin menjadi semakin besar. Akhirnya banyak produsen liquid vapor yang menambahkan nikotin kedalam campurannya.

Bukan tanpa bahaya dan efek samping rokok elektrik vapor diciptakan, pada kenyataannya vapor mengandung bahan-bahan dan zat yang asing untuk tubuh kita. Liquid yang nantinya dibakar oleh elemen panas sehingga menjadi uap adalah campuran yang terdiri dari beberapa zat seperti gliserine, glikol dan zat perasa. Semua bahan ini bercampur menjadi satu dalam wadah penampungan liquid dan akan dipanaskan oleh elemen panas di dalam vapor.
Bahaya dan efek samping rokok elektrik vapor

Dikarenakan belum adanya legalitas dan undang-undang yang mengatur tentang penggunaan vapor, akhirnya banyak produsen liquid memproduksi liquid hanya dengan memperkirakan takaran saja. Para dokter juga sepakat bahwa karena kandungan zat yang terdapat dalam rokok elektrik ini tidak menentu otomatis menjadikan rokok elektrik vapor berbahaya bagi kesehatan.

Bahaya Dan Efek Samping Vapor Rokok Elektrik

Jadi apa kesimpulan paragraf di atas? apakah vapor berbahaya? apakah ada efek samping yang ditimbulkan vapor? jawaban dari pertanyaan tersebut adalah IYA. dengan takaran yang hanya dikira-kira membuat kandungan zat-zat terutama nikotin dan tar yang terdapat dalam liquid rokok elektrik vapor menjadi tidak menentu.

Departemen kesehatan telah menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan rokok elektrik vapor sebagai alternatif pengganti rokok biasa yang menggunakan tembakau. Departemen kesehatan juga belum bisa memberikan aturan tentang takaran pasti bahan-bahan liquid tersebut.

Menurut saya pribadi sebagai pengamat kesehatan sekaligus mahasiswi yang mendalami ilmu kesehatan, penggunaan rokok elektrik vapor masih terlalu berbahaya karena kandungan zat liquid yang tidak menentu. Bahaya dan efek samping rokok elektrik vapor juga tidak tanggung-tanggung, Seperti dalam artikel sebelumnyayang telah kita bahas, rokok elektrk vapor dapat menyebabkan penyakit jantung, pengendapan paru-paru, gingga resiko mnculnya kanker dan dapat meyebabkan kematian.

Maka dari itu, sebelum memilih menggunakan rokok elektrik vapor sebagai alternatif rokok biasa ada baiknya anda memikirkan bahaya dan efek samping yang akan ditimbulkan oleh rokok elektrik vapor nantinya.
Share:

6 Bahaya dan Efek Samping Vapor Rokok Elektrik Bagi Kesehatan

Bahaya Vaporizer Rokok Elektrik - Apakah vapor berbahaya untuk kesehatan? merupakan pertanyaan pertama yang terlintas di benak saya ketika mendengar sebuah istilah untuk rokok elektrik atau bahasa kerennya vapor. Berbeda dengan rokok non elektrik yang berbahaya dan memiliki efek samping bagi kesehatan, sebagian orang beranggapan bahwa vapor tidak berbahaya dan biasa saja karena tidak mengandung zat yang berbahaya karena bahan liquidnya terbuat dari bahan yang bersifat konsumtif, akhirnya banyak perokok yang awalnya menggunakan rokok non elektrik memilih menggunakan vapor karena terkesan keren dan lebih hemat dari segi keuangan.

Dibalik bahaya vapor bagi kesehatan ternyata rokok elektrik ini memiliki keunikan tersendiri, dari segi cara pakai vapor dan rokok non elektrik sangat jauh berbeda, jika rokok non elektrik menggunakan bara api sebagai pembakaran, maka vapor menggunakan tenaga elektrik yang dihasilkan dari baterai dan mengandalkan vaporizer untuk membentuk asapnya. Perbedaan yang paling mencolok dan paling besar dirasakan oleh sebagian perokok adalah didalam liquid vapor terkandung zat perasa yang membuat merokok dengan vapor akan lebih nikmat.
Bahaya Vapor Rokok Elektrik Untuk Kesehatan

Pada awalnya, vapor diciptakan dengan tujuan untuk mengurangi ketergantungan pecandu rokok non elektrik karena umumnya rokok tembakau memiliki bahaya untuk kesehatan seperti menimbulkan kanker, sakit jantung dan lain sebagainya. Namun seiring berjalan waktu vapor semakin populer digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat. Meskipun penggunaannya mengalami peningkatan seiring waktu, namun para dokter sepakat bahwa penggunaan dan legalitas vapor harus dikaji terlebih dahulu untuk mengetahui apakah vapor berbahaya dan menimbulkan efek samping bagi kesehatan atau tidak.
Bahaya Vapor Rokok Elektrik Untuk Kesehatan

Di dalam vapor terdapat ruang penampung cairan liquid yang akan berubah menjadi asap jika dipanaskan nantinya. Panel vapor sendiri terdiri dari tombol power, mods, drip, dan perangkat pemanas yang digunakan untuk memanaskan dan merubah cairan liquid menjadi kepulan asap. Larutan liquid sendiri terdiri dari propilen glikol, zat perasa, dan gliserine. Semua larutan ini akan tercampur dalam ruang penampungan dan dipanaskan yang akhirnya akan berubah menjadi uap/asap. Terdapat banyak sekali perasa vapor yang dijual di pasaran seperti rasa mint, menthol, susu, coklat, mellon, dan lain sebagainya. Penggunaan yang cukup efisien dan dapat diisi ulang memang menjadikan vapor menjadi alternatif rokok non elektrik.

Mulanya vapor diciptakan tanpa zat nikotin sedikitpun sehingga membuat vapor tidak bahaya pada awalnya, namun karena tingginya permintaan pasar yang meminta menambahkan nikotin dalam campuran liquidnya membuat beberapa pabrik liquid menambahkan nikotin kedalam campuran liquidnya. Nikotin sendiri memiliki efek samping yakni membuat orang yang mengonsumsinya akan merasa kecanduan dan tidak bisa berhenti merokok.

Bahaya Dan Efek Samping Vapor Rokok Elektrik

Sama seperti rokok non elektronik, vapor tentunya memiliki efek samping yang buruk dan berbahaya bagi kesehatan. berikut adalah ulasannya.

Merusak Paru-Paru
Seperti yang kita ketahui, rokok elektrik vapor menghasilkan kepulan uap yang berasal dari campuran zat kimia seperti gliserin, propilen glikol, nikotin dan zat perasa. Asap yang dihasilkan masuk ke dalam paru paru dan dapat menimbulkan iritasi berkepanjangan, Tidak menutup kemungkinan bahwa bahaya vapor yang paling besar adalah dapat menimbulkan kanker bagi mereka yang menghisapnya.
Bahaya Vapor Rokok Elektrik Untuk Kesehatan

Ditambah lagi dengan kemungkinan pengendapan cairan liquid yang terdapat didalam paru-paru karena proses vaporasi yang kurang sempurna sangat berbahaya dan menjadikan perokok harus berpikir dua kali untuk menggunakan rokok elektrik ini.

Kadar Nikotin Tidak Menentu
Nikotin merupakan sebuah zat berbahaya yang bersifat mematikan apabila dikonsumsi dengan kadar pemakaian terlalu tinggi. Penatapan aturan penggunaan rokok elektrik dari pemerintah sendiri juga belum ada sehingga membuat beberapa produsen liquid membuat larutan liquid dengan takaran mereka sendiri. Kenyataannya banyak produsen liquid illegal yang berbohong kepada konsumen dengan mengatakan liquid buatannya tidak berbahaya karena tidak mengandung nikotin dan tar, namun semua itu bohong karena mereka mencampurkan zat nikotin hanya berdasarkan perkiraan saja.

Menimbukan Penyakit Jantung
Oksigen memegang peranan penting dalam sirkulasi peredaran darah, asap yang dihasilakan vapor akan mengikat oksigend alam peredaran darah dan akhirnya dapat mengganggu proses peredaran darah. Peristiwa ini akan mengganggu sirkulasi dan pasokan oksigen ke seluruh tubuh karena oksigen telah diikat oleh asap vapor. Efek samping yang dihasilkan adalah kepala akan mengalami pusing. Namun jika peristiwa ini terus berlangsung penderita lambat laun akan terserang penyakit jantung.

Bahaya vapor rokok eletrik ini memiliki kesamaan dengan bahaya rokok non elektrik karena memang pada dasarnya jenis asap apapun yang masuk ke dalam tubuh akan mengganggu sirkulasi darah dan pasokan oksigen.

Rokok Terbakar/Meledak
Bahaya Vapor Rokok Elektrik Untuk Kesehatan

Vapor atau rokok elektrik merupakan jenis rokok yang menggunakan energi listrik yang dihasilkan oleh baterai untuk memanaskan cairan liquid dalam ruang pemanasan menjadi kepulan asap. Jika baterai vapor mengalami kerusakan atau kesalahan arus listrik yang mengakibatkan rusaknya elemen pemanas maka akan berpotensi membuat vapor terbakar. Meskipun kesalahan listrik tersebut bersifat kecil dan sepele namun dalam beberapa kasus baterai tersebut dapat menimbulkan ledakan yang dapat membahayakan kita.

Efek Samping Rokok Elektrik

Dikutip dari www.alodokter.com bahwa Food and Drug Administration di Amerika Serikat telah meluncurkan 18 data penelitian dari penggunaan vape. Nikotin cair sintesis berpotensi menyebabkan paru paru mengalami iritasi. Selain iritasi, zat berbahaya lainnya dapat menyebabkan kanker. Meskipun fitur vapor kini dapat mengatur suhu untuk mengatur kadar nikotin. Namun, semakin tinggi suhu yang diatur, semakin banyak pula zat carbonyl yang dihasilkan. Zat inilah yang nantinya berbahaya bagi paru paru dan kesehatan kita.

Apakah vapor atau rokok elektrik berbahaya bagi kesehatan?

Pertanyaan diatas masih menjadi kontroversi di kalangan dokter. Namun berdasarkan artikel saya diatas dapat disimpulkan bahwa vapor atau rokok elektrik ini memiliki potensi bahaya yang sama besar dengan rokok non elektrik pada umumnya. Sebelum memilih menggunakan vapor sebaiknya anda mempertimbangkan dampak efek samping dan bahaya yang akan ditimbulkan.

Sekian artikel yang berjudul Bahaya Vapor Rokok Elektrik Untuk Kesehatan yang sudah membahas tentang berbahaya atau tidak penggunaan vapor. Terimakasih.

Share:

Blog Archive