09 April 2017

Dongeng Anak Cerita Rakyat Legenda Pulau Naga Pulau Nusa Dari Kalimanatan

Cerita Rakyat Dongeng Anak Rakyat Legenda Pulau Naga Nusa Dari Kalimantan Selatan

Dongeng anak yang diangkat dari cerita rakyat pada update hari ini adalah dongeng rakyat dari kalimantan selatan.Ringkasan legenda Pulau Nusa yang di kemas dan ditujukan untuk cerpen anak sangat bagus untuk dongeng sebelum tidur untuk membantu mendidik moral sang anak dari kecil.Legenda pulau nusa menambah koleksi kumpulan cerita rakyat kalimantan selatan.Cerita rakyat pendek daari kumpulan cerita rakyat nusantara sebagai cerita dongeng anak anak untuk membantu mempererat hubungan orang tua dengan sang buah hati.Langsung saja kita simak cerita rakyat dongeng pulau naga.
dongeng anak cerita rakyat dongeng rakyat legenda pulau naga nusa

Dongeng Anak Cerita Rakyat Legenda Pulau Naga Atau Pulau Nusa Dari Kalimantan


Pada zaman dulu ada seseorang lelaki bernama Nusa. Ia tinggal di satu tempat tinggal bersama istri serta adik lelakinya. Sehari-hari Nusa bekerja mengerjakan sawah serta menangkap ikan untuk penuhi keperluan hidup keseharian.

Satu saat berlangsung kemarau yang sangat panjang, menyebabkan sungai serta mata air jadi kering. Bermacam tanaman merenggas serta Iayu. Semuanya warga desa, termasuk juga Nusa terasa kesusahan hadapi musim kemarau kesempatan ini sebab tanaman di sawah mati, serta tidak ada ikan di sungai yang surut airnya itu.

Nusa juga mengajak istri serta adiknya geser ke daerah lain masihlah mempunyai sumber air. Mereka bertiga lalu pergi menaiki satu perahu kecil menuju hilir sungai Rungan. Perjalanan itu cukup jauh serta makan saat berhari-hari. Perbekalan mereka nyaris habis. Nusa juga menepikan perahunya untuk masuk rimba berbarengan adiknnya, sesaat istrinya menanti di tepi sungai.

Di dalam rimba, Nusa serta adiknya temukan sebutir telur yang cukup besar. Serupa telur angsa tetapi ukurannya 2 x Iebih besar. Ini pertama kalinya mereka lihat telur sebesar itu. Nusa lalu membawanya kembali pada tepi sungai, serta lalu merebus telur itu. Istri serta adiknya merekomendasikan Nusa supaya tak makan telur itu sebab tidak paham hewan apa yang bertelur sebesar itu. Tetapi, Nusa tetaplah bersikeras untuk mengkonsumsinya.

Di dalam malam, Nusa terbangun dari tidurnya. Ia rasakan badannya gatal mengagumkan. Di sekujur badannya juga tampak bintik- bintik kemerah merahan. Nusa menggaruk bebrapa sisi badannya, tetapi tidakjuga rasa gatal yang dirasakannya mereda. Selekasnya dibangunkannya istri serta adiknya untuk membantunya menggaruk. Beragam langkah sudah diakukan, tetaplah juga rasa gatal yang dirasa Nusa itu tak juga menyusut. Adik Nusa yang kebingungan lalu mencari pertolongan ke perkampungan paling dekat.

Esok paginya badan Nusa alami pergantian yang begitu mengagetkan. Bintik-bintik berwarna kemerah-merahan di sekujur badan Nusa sudah beralih jadi sisik-sisik. Badan Nusa serta sisi perut sampai kaki sudah juga memanjang sampai mirip bentuk naga. Cuma sisi muka sampai dadanya saja yang masihlah mirip manusia. Dalam kondisi Seperti itu Nusa juga berujar pada istrinya.

“Aku rasa, semuanya yang berlangsung pada diriku ini berawal serta telur yang kumakan. Telur itu pasti telur naga. Sungguh, saya menyesal lantaran tak dengarkan nasehatmu. Tetapi, bagaimanapun perihal, penyesalanku tak akan bermanfaat. Tuhan sudah menakdirkan saya jadi naga. Saya mesti terima takdirku ini”

Istri Nusa cuma dapat bersedih hati merasakan peristiwa yang menerpa suaminya. Semeritara warga yang disuruhi tolong adik Nusa pada akhirnya berdatangan. Mereka terheran melihat pemuda yang sudah beralih jadi naga itu.

Nusa lalu memohon supaya badannya yang sudah beralih jadi naga dengan panjang Iebih dari tiga kali pohon kelapa itu digulingkan ke sungai. Ia tak tahan dengan terik panas cahaya matahari. Naga jelmaan Nusa itu lalu berenang menuju muara sungai, meninggalkan istri serta adiknya.

Naga Nusa selalu berenang sampai hingga ke satu teluk. Ia juga memangsa ikan-ikan yang ada di teluk itu. Ikan-ikan yang berdiam di muara sungai itu jadi kuatir dengan hadirnya Nusa. Dengan nafsu makannya yang mengagumkan, beberapa ikan cemas, Nusa bakal memangsa mereka semuanya.

Beberapa ikan lalu berjumpa serta berunding untuk mencari langkah supaya terlepas dari petaka yang disebabkan Nusa itu. Ikan Saluang mengusulkan satu gagasan yang pada akhirnya di setujui oleh beberapa ikan. Ikan Saluang lantas hampiri Nusa serta menyampaikan kalau di laut luasvada seekor naga besar yang akan menantang Nusa. Tuturnya, “Tuan Naga, naga di laut itu menginginkan mengadu kesaktian dengan Tuan untuk menunjukkan siapa naga terkuat. ”sangat berang mendengar laporan ikan saluang. “Seberapa besar naga di laut itu? ”tanyanya.

“Sesungguhnya naga itu tak sebesar Tuan Naga jawab ikan Saluang.

“Namun keberaniannya sungguh mengagumkan tinggi. Ia begitu terganggu dengan hadirnya Tuan Naga. Menurut berita yang saya dengar, naga itu tengah menuju kesini untuk menyerang Tuan Naga”

Bertambah-tambah kegeraman Nusa. Menginginkan selekasnya didatanginya naga itu serta mengadu kemampuan dengannya. Tetapi, ikan Saluang merekomendasikan supaya Nusa menanti saja di muara.

“Hendaklah Tuan Naga menaruh tenaga untuk hadapi naga besar itu ditempat ini. Bila Tuan Naga mencarinya di laut luas, mungkin saja Tuan Naga bakal kelelahan’’

Nusa sepakat dengan anjuran ikan Saluang. Berhari-hari Nusa selalu menanti kehadiran naga besar dari laut dengan sikap siaga. Sepanjang menanti itu ia tak berani tidur. Ia cemas naga di laut itu bakal menyerangnya saat Ia tengah tertidur. Tetapi lantaran sudah berhari-hari tak tidur, Nusa juga jadi begitu mengantuk, serta pada akhirnya tertidur juga.

Saat tahu Nusa tertidur, ikan Saluang mendekati ekor Nusa. Berteriaklah Ia sekeras kerasnya, “Bangun Tuan Naga! Musuhmu sudah datang! Musuhmu sudah datang! ”

Nusa terkejut mendengar teriakan ikan Saluang. Cepat Ia memutarkan kepalanya. Gerakannya yang mendadak itu bikin air sungai bergolak-golak. Ia menganggap bergolaknya air sungai itu dikarenakan kehadiran musuhnya yang bakal menyerangnya. Walau sebenarnya, bergolaknya air itu dikarenakan oleh gerakan ekornya sendiri. Nusa Iangsung menyerang. Digigitnya ekornya sendiri yang diduganya musuhnya itu sampai ekornya terputus!


Kumpulan cerita rakyat nusantara legenda Pulau Nusa Pulau Naga


Nusa menjerit kesakitan saat ekornya putus. Ikan Saluang selekasnya memanggil ikan-ikan Iainnya untuk menggigiti luka pada badan Nusa. Nusa yg tidak berdaya semakin kesakitan akibat gigitan ikan-ikan itu. Kemampuan badannya selalu melemah serta Ia juga pada akhirnya tewas sesudah kehabisan darah. Semua ikan selalu memangsa dagingnya sampai cuma tersisa tulang-belulang Nusa.

Tulang-belulang Nusa pada akhirnya tertimbun oleh lumpur serta tanah. Bermacam pohon-pohon lalu tumbuh ditempat itu sampai pada akhirnya terbentuk Satu pulau. Warga menyebutkan pulau di muara sungai itu dengan nama Pulau Naga.
Kita sebaiknya selalu mendengarkan saran dan nasihat baik orang lain demi kebaikan diri kita sendiri. Orang yang keras kepala dengan mengabaikan saran kebaikan akan merasakan kerugian di kemudian hari.
Jangan lewatkan Dongeng anak cerita rakyat batu menangis yang juga dari Kalimantan
Itulah cerita dongeng anak anak yang diangkat dari cerita rakyat kalimantan Selatan legenda Pulau Nusa atau Naga
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive