16 May 2017

Bahaya Radiasi Komputer dan Laptop Untuk Kesehatan Mata, dan Ibu Hamil

Bahaya Radiasi Komputer dan Laptop Untuk Kesehatan Mata, dan Ibu Hamil -  Pada zaman yang sudah modern ini banyak teknologi yang sudah dikembangkan, berawal dari televisi, alat komunikasi seperti handphone dan sampai sekarang muncullah alat lain yang biasanya disebut dengan komputer. Komputer mulai berkembang dari zaman ke zaman. Komputer juga banyak digunakan dari generasi anak kecil, remaja, dewasa bahkan orangtua. Komputerpun juga digunakan oleh berbagai profesi dari desainer, guru, akuntan, fotografer, dan masih banyak lagi. Komputer bisa disebut sebagai alat elektronik multifungsi karena yang memiliki banyak fungsi.

Bahaya Radiasi Komputer dan Laptop Untuk Kesehatan Mata, dan Ibu Hamil

Teknologi yang berkembang tersebut juga menimbulkan resiko yang besar pula. Semakin canggihnya teknologi maka semakin besar radiasi yang dipancarkan. Komputer memang memiliki banyak kegunaan tetapi dibalik itu radiasi yang dipancarkan oleh komputer juga semakin besar. Komputer juga dapat mengganggu kesehatan tubuh kita, seperti layar komputer yang dapat mengganggu kesehatan mata. Namun seiring perkembangan teknologi, radiasi komputer dapat diminimalisir. Pada zaman dahulu layar pada komputer sangat besar berbentuk seperti balok. Saat itu radiasi yang ditimbulkanpun cukup besar pula. Tetapi seiring berjalannya waktu layar monitor diubah lebih ramping serta radiasinyapun dapat diminimalisir menjadi lebih kecil. Dan biasanya sering disebut sebagai LCD.

Bahaya Radiasi Komputer

Dengan semakin berkembangnya teknologi seperti komputer, lalu bagaimana cara mengurangi radiasi komputer tersebut. Apa kita harus takut dengan bahaya yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi? Tentu saja TIDAK. Sebaiknya alat alat elektronik seperti kulkas, televisi, serta komputer tidak ditempatkan pada ruangan yang sama.. Diusahakan peletakan alat alat tersebut jangan sampai memusat ataupun berdekatan, karena apabila berdekatan maka akan meningkatkan radiasi tersebut sehingga dosis radiasi akan berjumlah lebih banyak. Resiko yang ditimbulkannyapun akan semakin berbahaya. Pada komputer radiasi terbesar terletak pada bagian belakang layar serta radiasi paling rendah berada pada bagian depan layar. Usahakan bagian belakang layar jangan sampai menghadap orang lain. Untuk meminimalisir radiasi dianjurkan bagi para pengguna agar sering dan rajin cuci muka serta cuci tangan, selain itu juga sering berolahraga serta hangatkan bagian tubuh anda setelah berada didepan komputer.

Untuk menjaga kesehatan mata kita terhadapa radiasi yang ditimbulkan oleh layar komputer, kita dapat melakukan kebiasaan seperti berikut, yaitu jara jarak pandang layar dengan mata kita( jarak pandang minimal 30cm), pastikan layar sejajar dengan posisi mata kita, jangan menggunakan komputer pada ruangan yang gelap, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin A(seperti wortel dan sebagainya). Kesehatan tubuh kita dapat kita jaga oleh diri kita sendiri. Menjaga kesehatan tubuh memanglah penting karena memerlukan kesadaran akan berharganya tubuh yang kita miliki. Tidak perlu takut akan radiasi radiasi yang ditimbulkan oleh benda benda elektronik disekitar kita. Kita cukup melindungi serta memunculkan inisiatif untuk meminimalisir resiko terhadap bahaya radiasi tersebut.

Semakin berkembangnya teknologi semakin banyak pula informasi serta hal hal dunia maya yang menarik untuk diperdalami lagi. Banyak sekali orang yang lupa akan waktu yang terlewatkan hanya karena mereka sibuk duduk didepan komputer dan mempunyai dunia sendiri di dunia maya. Terkadang hanya melihat berita pada dunia maya saja kita dapat disibukkan serta dibutakan oleh hal yang tabu bahkan kita juga tidak memperhatikan orang orang yang berada disekitar kita. Komputer juga dapat diartikan sebagai soulmate yang selalu ada dimanapun, keadaan apapun, dan sampai kapanpun yang harus ada disekitar kita pada saat apapun.

Resiko resiko yang ditimbulkan oleh komputer terkadang hanya dibiarkan atau diremehkan begitu saja bahkan resiko tersebut tidak dapat disadari.  Radiasi yang ditimbulkan dapat mengakibatkan mata menjadi rabun, epilepsi bahkan sampai katarak. Apabila setelah 15 sampai 20 menit kita merasakan kelelahan terurtama pada bagian mata, sebaiknya kita istirahat sebentar, karena gejala tersebut merupakan awal dari resiko radiasi yang ditimbulkan oleh komputer. Seluruh media elektronik mengandung medan elektromagnetik yang menimbulkan radiasi. Radiasi tersebut tidak mengandung radiasi nuklir melainkan mengandung radiasi EMF(radiasi non-ionisasi) dan radiasi uranium (radiaso ionisasi).

Banyak sekali kebiasaan kebiasaan yang salah tetapi sering kita lakukan, yaitu meletakkna laptop diatas paha kita sehinnga jarak antara tubuh dengan laptop tidak ada. Sebenarnya pada laptop letak radiasi ialah pada harddisk , chipset maupun pada layar. Kebisaan meletakkan laptop pada paha juga dapat mengakibatkan resiko kemandulan, baik perempuan maupun laki laki. Terdapat riset yang menyatakan bahwa radiasi tersebut dapat membunuh hormon hormon yang terdapat dalam tubuh kita, sehingga stabilitas atau kinerja hormon tersebut dapat terganggu.

Pada komputer terdapat casing yang mengandung metal. Metal inilah yang dapat menjadi pelindung dari resiko radiasi tersebut. Namun pada laptop sering kali metal tersebut dihilangkan agar laptop menjadi lebih ringan. Radiasi radiasi tersebut dapat merusak koromosom sehingga menggangu sistem saraf pada tubuh serta dapat mengganggu kinerja pada telinga maupun pada organ organ lainnya. Dalam jangka panjang radiasi komputer dapat menurunkan daya ingat bahkan sampai menimbulkan kanker.

Jaringan Wifi

Selain komponen komponen tersebut terdapat pula kemudahan yang teknologi tawarkan yaitu jaringan nirkabel atau biasa disebut dengan jaringan Wifi. Jaringan Wifi memberikan kemudahan lebih praktis tanpa harus menyambungkan kabel dari komputer ke jaringan telepon, Dibalik kemudahan tersebut terdapat resiko dampak negatif yang akan ditimbulkan. Dampak tersebut seperti mual mual, susah tidur, kepala pusing, mata terasa lelah maupun kondisi tubuh yang merasa nyeri.

Jaringan wifi memiliki koneksi wireless tranceiver yang berfunsi sebagai penerima. Jaringan tersebut mengandung radiasi microwave yang dapat menimbulkan bahaya lebih besar dibandingkan dengan komputer tadi. Masih banyak perdebatan mengenai bahaya yang ditimbulkan oleh jaringan nirkabel ini. Terdapat sebuah penelitian bahwa radiasi yang timbul pada perlengkapan Wifi lebih besar dan beresiko daripada radiasi yang ditimbulkan oleh jaringan yang berasal dari menara ponsel. Penelititian tersebut menyatakan bahwa resiko radiasi tersebut sangat berdampak pada kesehatan anak anak daripada orang dewasa, karena tengkorak pada anak anak lebih tipis daripada orang dewasa.

Untuk meminimalisir serta mencegah radiasi tersebuat kita dapat melakukan kebiasaan berikut:
  • Apabila kita selalu bekerja dengan komputer, usahakan setiap 30-50 menit mata kita dapat beristirahat sebentar, kira kira 10 menit. Dapat pula kita melihat benda benda hijau yang berada disekitar kita agar mata menjadi lebih fresh. Kita juga harus  melihat benda benda dekat maupun benda jauh agar mata kita tidak terlalu tegang seakan akan kita melakukan olahraga mata.
  • Usahakan pada layar monitor atau laptop terdapat screen filternya.
  • Setting kontras pada layar monitor, usahakan jangan terlalu terang maupun terlalu gelap.
  • Atur posisi layar agar sejajar dengan mata, sehinnga suplayer udara yang menuju otak tidak terganggu.
  • Jaga jarak antara layar dengan mata minimal 30 cm. 
  • Jika mata telah merasakan lelah usahakan jangan terlalu memaksakaan. 
  • Makan makanan yang mengandung vitamin  A serta tidur yang cukup minimal 8 jam perhari.

Menggunakan komputer dan jaringan Wifi setiap hari tidak salah dan tidak dilarang. Namun bagaimana cara kita menyikapi dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan teknologi tersebut.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive