Showing posts with label PENAMPAKAN HANTU. Show all posts
Showing posts with label PENAMPAKAN HANTU. Show all posts

24 March 2017

Cerita Misteri Penampakan Hantu Pocong Seram Pesugihan

Cerita Misteri Berburu Penampakan Hantu Pocong Setan Seram Pesugihan Jadi Jadian Keliling Desa

Cerita Misterihari ini akan berbagi kisah Berburu penampakanhantu pocong pesugihan atau pocong jadi jadian oleh manusia yang bersekutu dengan setan.Inilah Cerita mistis penampakan hantupocong seram jadi jadian.

Cerita MistisPocong.Mitos Mistis Pesugihan.Seperti halnya di daerah kampung dan dusun di berbagai pelosok, di daerah saya pun, Indramayu, kata pesugihan atau nyupang istilah dan bahasa Indramayu sudah sangat terdengar familiar di telinga para warga kampung atau pun dusun di desa kami. Saking familiarnya sampai-sampai kalau ada orang kaya mendadak atau usahanya maju pesat maka banyak warga yang bilang kemungkinan dia menganut ilmu pesugihan, atau pun berkolaborasi dengan setan supaya kaya.

Memang terdengar naif, tapi itulah realita yang ada di desa kami, biarpun dibicarakan secara berbisik-bisik atau istilahnya bisik-bisik tetangga, tapi hal semacam ini sudah menjadi semacam kebiasaan warga kampung kami, terutama para ibu-ibu kalau sedang ngerumpi di teras-teras rumah tempat mereka berkumpul.

Pengalaman CeritaMisteri ini memang kejadiannya sudah berlangsung sangat lama, tapi tidak ada salahnya berbagi Cerita Mistisini sekarang.
cerita misteri mistis penampakan hantu pocong seram

Al kisah di suatu desa kami, sebut saja di desa Cibuntu, yang ada di ujung barat kabupaten lndramayu, atau perbatasan dengan kabupaten Subang, malam itu semilir angin begitu lembut sepoi-sepoi menerpa wajahku.

Suasana malam yang cerah, langit begitu cerahnya dengan dihiasi bintang-bintang yang begitu Indah dipandang mata, sedang enak-enak nya memandangi bintang bintang dan menerawang di langit lepas, tiba-tiba saja aku dikejutkan oleh suara salah seorang teman yang dengan seketika Iangsung membuyarkan lamunanku, sebut saja namanya Kasrim, “Jangan melamun saja nanti kamu ditemenin hantu Iho...” kata kasrim, lalu dengan senyum kecut, aku menyeletuk, “Mana ada Srim sore-sore begini ada setan gentayangan, paling ada juga janda bohay yang lewat,”jawabku sambil bergurau.

Cerita Mistis Misteri Penampakan Hantu Seram Setan Pocong Pesugihan Keliling


Lalu Kasrim pun menimpali “apa Kamu gaktahu ya? Baru baru ini orang-orang lagi geger,Kebanyakan sedang membicarakan bahwa ada penampakan hantu pocong jadi-jadian berkeliaran saat malam Jum’at Kliwon.”

“Ah yang bener Srim,”jawabku acuh tak acuh.

“Bener!” jawab Kasrim dengan serius.

Akhirnya dengan rasa penuh penasaran saya bertanya lagi, “Emang kamu tahu dari mana?” Lalu kasrim menjawab “Tahu dari ibu Darmi yang rumahnya di ujung kampung kita ini, kata ibu Darmi pas malam Jum’at Kliwon dia melihat ada hantu pocong di depan rumahnya.”

“Memang kronologinya gimana,” tanyaku lagi tambah penasaran.

Lalu Kasrim bercerita, katanya, Entah kenapa dan ada apa pada malam jum’at Kliwon itu ibu Darmi susah tidur, sudah beberapa kali matanya coba dipejamkan, tapi percuma, matanya masib saja sangat susah untuk dipejamkan, ga mau tidur juga, lalu dia keluar dari kamar menuju ruang tamu, untuk duduk-duduk di kursi depan.

Baru saja ibu Darmi duduk, tiba-tiba saja dia dikejutkan oleh suara gedubrak di teras depan rumahnya. Dengan reflek bu Darmi segera beranjak dari kursi untuk mengetahui apa yang terjdi di teras depan rumahnya. Melalul jendela rumahnya yang terletak agak tinggi, ibu Darmi berjalan berjinjit-jinjit dengan maksud supaya sampai kepalanya bisa untuk melihat ke luar rumahnya tanpa terdengar.

Dengan perasaan takut campur penasaran, diapun memberanikan diri mengintip melalui hordeng jendela rumahnya. Dia melihat ke teras depan rumahnya, betapa sangat terkejutnya hati bu Darmi ketika melihat ada satu sosok di pekarangan rumahnya berbentuk pocong. Dia tak percaya dengan pandangannya sendiri, dia pun mengucek-ngucek matanya untuk Iebih memastikan lagi, apa benar yang dilihat di depan pekarangan rumahnya itu adalah pocong.

Walaupun bu Darmi sudah mengucek ngucek matanya, pocong tersebut masih ada, dan yang lebih penasaran lagi pocong tersebut kakinya menempel di tanah, Karena konon kata orang, kalau pocong sungguhan kakinya tidaklah menyentuh tanah.

Beberapa detik bu Darmi hanya tertegun, tiba-tiba saja si pocong tersebut menoleh ke arah bu Darni. Yang membuat bu Darni bertambah terkejut ternyata wajah berupa pocong tersebut sangat bu Darni kenal. Setelah menoleh pocong tersebut pergi seperti di film-film, wusssh jalannya Secepat kilat, demikian Kasrim berkata sambil mengakhiri ceritanya. Tapi kata Kasrim bu Darni engga mau menyebut siapa orangnya, itu pula yang membuat kami makin penasaran.

Berawal dari cerita Kasrim tersebut, akhirnya Kasrim sepakat untuk pergi mendatangi orang yang mempunyal ilmu Iinuwih di desa kami, tidak sampai memakan waktu Iama,kira-kira hanya 5 menitan, tibalah kami di rumah orang yang dituakan di desa kami, dia bernama kang Rasilah.

Orangnya berpenampilan sangat kalem, dan bicaranya ceplas-ceplos, makanya kami bisa akrab dengan beliau. Setelah uluk salam sambil mengetuk pintu rumahnya, keluarlah kang Rasilah, begitu kami memanggil beliau. Sambil menjawab salam kami, kang Rasilah lalu mempersilakan kami berdua masuk, lalu aku dan Kasrim masuk dan duduk di kursi yang berjejer rapi di dalam ruangan tersebut.

Setelah duduk kang Rasilah membuka pertanyaan kepada kami. “Ada apa malam malam begini kalian datang menemuiku.” Lalu aku jawab “Begini kang, tadi Kasrim bercerita panjang lebar sama saya katanya di gang sebelah ada pocong jadi-jadian alias nyupang!” Jawabku, lalu kang Rasilah menimpali, “Ya memang, sebenarnya saya sudah tahu itu...” jawabnya.Jawaban beliau sontak membuat aku dan Kasrim melongo.

“Lalu kamu mau apa,” tanya kang Rasilah.

“Sebagai anak muda yang serba ingin tahu, alias penasaran, apa salahnya kang kalau kita pergi ke sana kang, siapa tahu bisa menjumpai penampakan hantu pocong jadi-jadian tersebut,” jawabku.

Kang Rasilah tertegun sejenak dan berkata “Iya boleh saja, saya mau, tapi jika seandainya nanti kita bertemu dengan pocong jadi-jadian tersebut, saya minta pada kalian berdua, agar jangan sampai kalian ngomong kepada orang-orang apa yang akan kalian ketahui nanti, karena takutnya menjadi fitnah, lagian kan belum tentu orang yang menjadi pocong tersebut telah merugikan kita,” terang kang Rasilah.

Seperti dikomando saja kami berdua pun kompak menjawab “lya kang, beres... “

Kemudian kang Rasilah masuk ke kamarnya dan keluar lagi sambil membawa sebilah keris yang berukuran rada kecil, kira-kira berukuran 5 centimeter saja, lalu dimasukkan keris tersebut ke sakunya.

Kemudian kang Rasilah pun mengajak kami berdua pergi ke tempat awal pertama pocong jadi-jadian tersebut terlihat di teras bu Darni. Tepat nya di ujung desa kami yang tempatnya masih banyak lahan-lahan kosongnya. Dengan berjalan kaki, kina-kira 30 menit sampailah kami bertiga ke tempat tersebut. Hari sudah sangat malam kira kira jam 23 WIB. Suara daun pohon yang diterpa angin, dan suara lolongan anjing dari kejauhan yang membuat suasana terasa makin mencekam.

Sebenannya aku dan Kasrim agak takut dengan suasana sepenti ini, cuma karena ditemani kang Rasilah yang membuat aku dan Kasrim jadi berani. Kami berdua dengan Kasrim saling pandang, lalu kang Rasilah berkata, ‘Kalau benar pocong jadi-jadian itu ada, pasti sebentar lagi dia keluar, ayo kita bersembunyi saja di balik pohon besar tersebut.”

Lalu kami bertiga mencari tempat persembunyian agar tak terlihat pocong yang kami tunggu di balik pohon tersebut. Di tengah kegelapan malam, dengan perasaan dag dig dug, campur penasaran kami bertiga dengan sabar menunggu di balik pohon besar tersebut. Benar saja apa yang dikatakan kang Rasilah tidak berapa ama kami menunggu, kira-kira hanya setengah jam, muncullah dari rerimbunan pohon satu sosok berbentuk putih, yang lama kelamaan semakin terlihat jelas di antara ceIah celah pohon yang besar-besar, ya dialah pocong jadi-jadian yang selama ini menjadi pembicaraan ramai di masyarakat kampung kami.

Cerita Misteri Kisah Nyata Mistis Berburu Penampakan Hantu Setan pocong Seram


Dengan tidak menyadari keberadaan kami, pocong jadi-jadian tersebut melintas ke arah jalan Setapak yang tak jauh dari tempat pohon kami besembunyi. Lalu dengan terpekik di dalam hati saya mengucapkan istighfar di dalam hati, Sosok pocong jadi-jadian tersebut jelas sekali terlihat kami, dan yang membuat kami terkejut adalah, wajah pocong jadi-jadian tersebut sangat kami kenal, ya dia adaIah salah seorang tetangga kami.

Setelah pocong jadi-jadian tersebut menjauh dan hilang di kegelapan malam, lalu kang Rasilah menepuk bahu kami berdua, “Sudah... ayo kita pulang,” dan kang Rasilah pun berkata, “Sekarang kamu berdua sudah tahu, dan ingat...jangan bicara atau bercerita ke siapapun, cukup ini menjadi rahasia kita bertiga.”

Dengan perasaan campur aduk aku dan Kasrim hanya bisa menganggukkan kepala, di benakku terlintas pikiran, “Ko’ ada ya orang ingin kaya sampai menjadi pocong, yang sudah jelas-jelas itu perbuatan yang tidak di ridhoi Allah SWT... Naudzubillah.Mengingat setan iblis dapat menyerupai manusia siapa saja kecuali para Nabi tentunya,dan untuk menghindari fitnah ,kami telah sepakat untuk menjaga rahasia itu.Sumber;Misteri.
Jangan lewatkan cerita misteri penampakan hantu kepala di jembatan angker
Itulah cerita misteri mistis kisah nyata berburu penampakan hantu pocong seram jadi jadian

Share:

14 March 2017

Menguak Cerita Misteri Penampakan Hantu Pasar Setan Keramat Di Makam Ranjang Gumantung

Cerita Misteri Penampakan Hantu Pasar Malam Setan Lelembut Siluman Di Tempat Keramat Makam Ranjang Gumantung

Menguak Misteri Penampakan Suara Mistis Keramat.Sepintas Makam Ranjang Gumantung, hanya berujud makam pada umumnya,namun tidak ada yang istimewa, namun bagi pelaku ritual di makam-makam keramat, area kuburan itu bak pasar malamnya berbagai jenis lelembut Tempat berkumpulnya jin, setan, gandoruwo, kuntilanak, wewe sampai tuyul pada malam-malam tertentu Bahkan makam ini sering menyesatkan orang yang berfikiran kalut. Bagaimana kisah mistis yang menyeramkan itu?
cerita mistis misteri penampakan hantu pasar setan keramat di makam ranjang gumantung

Misteri Memang, menurut rangkaian katanya ranjang gumantung itu berarti tempat tidur yang berayun, tetapi yang dimaksud dari nama MakamRanjang Gumantung disini adalah tempat tidur panjang (kematian) yang lokasinya berada di atas gundukan tanah (semacam bukit) yang di bawahnya mengalir sungai keramat. Sehingga jika dipandang dari kejauhan bak sebongkah tanah yang menggantung di atas sungai. Keberadaan Makam Ranjang Gumantung ini di wilayah Kalurahan Jayantakan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah yang jauh dengan pemukiman penduduk.

Kondisi Mistis makam keramat itu nampak seperti tak terurus, di sana hanya terdiri dan belasan nisan saja yang kanan kirinya tumbuh pepohonan liar, pohon kamboja, preh, beringin, gayam dan pepohonan besar lainnya yang tak mungkin disebutkan satu persatu di sini. Sementara di bawah pepohonan besar tersebut, juga tumbuh berbagai jenis rerumputan, seperti rumput gajah, ilalang, rumput teki, krokot yang menjuntai merata hampir di setiap sudut gundukan tanah kuburan itu. Area makam itu juga tanpa juru kunci, sehingga tak mengherankan jika komplek makam ini terkesan angker dan menyeramkan.

Dengan begitu orang pun harus berfikir seribu kali untuk memasuki makam tersebut, karuan saja kalau hanya orang-orang tertentu saja berani menjejakkan kakinya memasuki area makam itu. Ungkapan ini tidak berlebihan, apalagi komplek Makam Ranjang Gumantung ini sering menyesatkan orang. Contohnya, seperti yang dituturkan Hernadi, warga setempat yang sering memergoki dan menolong orang yang tersesat di dalam Makam Ranjang Gumantung ini. Dikisahkan, pada suatu malam tertentu, dia beberapa kali harus membantu kepada orang yang minta tolong.

Biasanya Cerita misteri tentang orang yang tesesat di sini, katanya, terjadi pada tengah malam atau menjelang fajar menyingsing. Menurut pengakuan orang yang terjerumus di tengah keramat  Makam Ranjang Gumantung itu, ungkap Hernadi, paling sering diawali karena mereka mendengarkan alunan suara musik dari kejauhan. Namun ketika suara alunan musik yang terdengar riuh, layaknya alunan musik di tengah keramaian pesta perhelatan, sehingga seolah mampu membius orang yang mendengarnya menjadi penasaran dan tertarik untuk melihat dan mendekatnya.

Cerita Misteri Mistis Penampakan Suara Lelembut Yang Menyesatkan Di Pasar Setan

Namun semakin alunan musik itu diperhatikan dan diikuti keberadaannya, seolah seperti berpindah-pindah, kendati suaranya semakin jelas. Tentu saja situasi ini membuat orang semakin penasaran, sehingga nafsu untuk menyaksikan sebuah pertunjukan musik tersebut semakin besar. Tetapi ketika alunan musik yang semula terdengar di arah selatan dan mencoba untuk dihampiri, di tengah perjalanan seperti berpindah di arah barat, lalu berpindah ke arah utara dan seterusnya. “Jadi keramaian yang didengar sudah berpindah ke arah lain dan ketika orang tadi berbalik meuju ke arah sumber suara, alunan musik itu sudah berpindah ke arah semula,” cerita Hernadi lagi.
cerita mistis misteri penampakan hantu pasar setan keramat

Orang yang merasa penasaran ini baru akan sadar setelah dia berada di tengah area Makam Ranjang Gumantung dengan keadaaan sendirian dan kondisi sepi. Karuan saja orang ini menjadi ketakutan, bulu kuduknya bergidik, selanjutnya berteriak-teriak minta tolong. Kejadian seperti itu, lanjut Hernadi, tidak hanya sekali dua kali saja, tetapi mungkin sudah belasan kali, bahkan Hernadi sendiri juga pernah mengalaminya sendiri. “Ketika itu, saya sedang jagongan (nonkrong bertamu) di rumah teman di Kampung Punggawan, akhirnya saya juga terkungkung di tengah makam itu,” ujarnya

Dan peristiwa cerita mistis misteri seram yang menyesatkan itu terjadi berulangkali, maka warga Kampung Jayatakan itu sudah tidak akan tergoda lagi dengan tabiat lelembut penghuni Makam Ranjang Gumatung yang terletak di sudut kampungnya tersebut, meski sesekali warga juga masih mendengar alunan musik berirama dangdut atau campursari yang berasal dari makam ini, pada malam-malam tertentu sekitar pukul 21.00 WIB sampai tengah malam.Tetapi bagi warga kampung lain lagi-lagi sering tergoda dan tersesat di area angker komplek makam ini.

Makam Ranjang Gumantung merupakan mati, artinya, tidak digunakan lagi untuk mayat baru, saat ada salah satu yang meninggal dunia di kampung tersebut.Malah Makam Ranjang Gumantung ini juga masih menjadi misteri yang belum terungkap sampai sekarang ini, kapan makam ini mulai berdiri, siapa saja jasad yang dimakamkan di sana, juga tidak ada penjelasan yang pasti. Ibarat hutan komplek Makam Ranjang Gumantung masih sangat perawan dan sungguh menantang. Dari sanalah,banyak spiritual tertarik untuk menyingkap tabir di balik makam tersebut.

Akhirnya Marijan mencoba melakukan petualangan supranaturalbersama dengan Maseko Putih, salah satu spiritual kondang yang tinggal di Pondongan, Banaran, Surakarta. Awalnya, ketika Marijan bersama Maseko berjalan menuju Komplek Makam Ranjang Gumantung itu, sepanjang perjalanan Maseko selalu bungkam seribu bahasa menanggapi pertanyaan yang diajukan Marijan senja itu. “Saya baru akan menjawab pertanyaan yang anda lontarkan, setelah kita sampai di makam, itu saja bukan saya yang akan menjawab, melainkan makhluk halus yang meminjam raga saya,” jelasnya

Begitu kami mulai memasuki gerbang Makam Ranjang Gumantung, disambut dengan suara burung hantu yang bersumber dari dahan pohon Gayam. Maseko kemudian duduk bersila di selasela sambil memejamkan mata, sambil membacakan suatu rapal yang tak jelas terdengar oleh Marijan. Tiba-tiba saja Maseko rnengucapkan kata-kata berbahasa Jawa halus. “Kula ingkang sowan (saya yang datang menghadap)....” Ucap Maseko pelan. Kepada siapa maseko berbicara Marijan juga tidak tahu, sebab di makam itu tidak ada orang lain selain mereka berdua.

Sejenak berikutnya, Maseko lantas membuka bungkusan kembang setaman, pisang raja yang dibungkus daun pisang segar yang tadi dibawanya. Selanjutnya Maseko mengangguk-anggukan kepalanya, sebagai isyarat agar Marijan mengawali mengajukan pertanyaan. Ketika ditanya siapa yang berada di hadapan ini ? Maseko mulai membuka mulut, sambil berucap kalau roh yang ada di raga Maseko adalah Ki Suro, salah satu tamtama (tentara/kepala prajurit) Kraton Surakarta Hadiningrat.

“Kamu jangan membaca ayat suci apapun, jika kamu mau meneruskan tujuanmu,” cegah suara dari bibir Maseko.

Cerita Mistis Misteri Hantu Seram Nyata Di Pasar Malam Setan Siluman Dedemit Keramat Makam Ranjang Gumantung


Keramat Makam Ranjang Gumantung ini, Iazimnya suasana keramaian pasar malam di Solo yang banyak dijajakan berbagai jenis dagangan. Mulai dari dagangan yang sepele, sampai benda-benda bertuah yang berharga mahal diperdagangkan di sini. Di sana merupakan terjadinya transaksi jual beli yang dilakukan oleh berbagai jenis makhluk halus yang bernama jin, setan, gandoruwo, kuntilanak, wewe sampai tuyul dan berbagai macam lelembut lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu di sini. “Mereka melakukan transaksi juga beli dengan cara barter barang,” lanjut Maseko

Cara barter itu, terangnya, dengan cara barter yang umumnya dengan alat pembayaran berupa emas lantakan, perak dan kuningsari (tembaga). Mengapa di sini sering terdengar suara music dangdut atau campur sari yang seolah-olah ada suatu keramaian? Ya suara keramaian itu pasti akan terdengar pada malam Jum’at kliwon, Selasa Kliwon dan ium’at legi. Bahkan kalau pada bulan sura, keramaian makhluk halus atau lelembut itu digelar setiap malam sepanjang bulan.

“Dalam keramaian ini, sebetulnya bangsa kami sedang melakukan pertemuan, sekaligus bersenang-senang, jawab Maseko.

Penampakan hantu Dari mana saja lelembut itu datang? Dari Hutan Krendawahana, Gunung Lawu, Gunung Merapi, makam Pengadeg (makam raja-raja Pura Mangkunegaran), makam Imogiri (makam raja-raja trah dinasti Mataram), laut selatan dan masih ada lagi makhluk halus yang datang dari daerah lain di sempanjang Pulau Jawa. Suasana keramaian di sini, katanya, suasana pasar malam mini mirip suasana keramaian di Pasar Malam yang dilakukan manusia di dunia. Ramai sekali, di sana-sini ada kilau terang bendengar dan sinar lampu yang diletakkan di tempat tertentu.

Di malam itu juga disajikan ubarampe sesaji, mulai dari kembang setaman, kemenyan, dupa dan candu, serta wewangian khas yang disajikan buat berbagai jenis lelembut. Banyak juga mereka yang datang berpasang-pasangan, entah mereka sedang pacaran atau sudah menjadi pasutri (pasangan suami istri), bahkan juga ada anak kecil segala. Di sana ada 3 jenis candu yang dijual belikan, yaitu jenis candu kuning, putih dan hitam. “Candu kuning biasa dikonsumsi oleh jin atau khodam yang punya jabatan,” tuturnya.

jenis candu putih untuk bangsa lelembut kelas menengah dan candu hitam dipergunakan untuk makhluk halus kelas bawah. Alat pembayaran yang digunakan untuk membeli candu, berupa uang recehan gaib berbentuk kepingan emas, berlian dan kepingan kuningsari (tembaga). Dikeramaian lelem but itu, juga kadang terjadi keributan antar mereka, dengan sebab yang berlainan, seperti gara-gara senggolan waktu berjoget diiringi alunan musik dangdut atau campursari, Ada juga yang disebabkan cemburu, karena pasangannya digoda makhluk halus lain.

Dalam keramat Makam Rajang Gumantung ini juga masih banyak tersimpan jenis wesi aji atau pusaka, juga perhiasan atau barang-barang berharga Iainnya. Pusaka itu ada yang berbentuk keris, tombak, cundrik, batu akik, bokor, permata, dsb. Jadi, Iumrah kalau orang sering mendapatkan barang-barang bertuah di sekitar Makam Ranjang Gumantung ini. Untuk membedakan jika pusaka atau barang bertuah itu aura baik atau buruk bagi yang menemukannya, dengan cara mengukur diawali dengan jari tangan kanan dan ibu jari tangan kiri.

Mengukurnya dari atas, dimulai dari bates pesi (gagang keris dengan hitungan berurutan jogan (Iantai), latar (halaman), gedong (rumah mewah) dan pawuhan (sampah) sampai pada ujung pusaka (keris/tumbak, cundrik). Jika penemu wesi aji hitungannya jatuh pada jogan, maka orang yang menemukan pusaka itu bisa menjadi tumbal, sehingga jiwanya terancam. Ketika hitungannya jatuh Dada latar, penemu ini kehidupannya akan kering, jauh dari rejeki. “Jadi kalau ada orang yang menemukan pusaka dengan hitungan tersebut, sebaikannya dibuang, dilarung atau dikembalikan saja,” terangnya

Tapi jika ada penemu pusaka di sana dan dihitung jatuh pada gedong, maka akan mendapatkan kemuliaan, perlindungan dan berlimpah rejeki. Kalau hitungan pusaka itu jatuh pada pawuhan, pemiliknya akan nyaman dalam menjalani kehidupannya, Artinya, banyak teman, bisa menjadi orang terhormat, pemimpin. “Karena pawuhan itu ibarat tempat yang mampu menampung segala macam kebaikan maupun keburukan. Sehingga bisa diterima dari berbagai kalangan dalam status sosial maupun status ekonomi yang berlainan,” tuturnya.

Sebenarnya masih banyak yang ingin tanyakan kepada roh Ki sura yang merasuk dalam raga Maseko, tetapi berhubung tiba-tiba saja tubuh Maseko tampak gemetar, bersimbah keringat, Hal itu sempat membuat takut, apalagi malam sudah menjelang tua, tidak mampu yang bisa Marijan perbuat, kecuali hanya terpaku, terdiam menunggu kesadaran Maseko pulih seperti sediakala. Atas kondisi dan situasi seperti itu, karuan saja mau tidak mau jika harus maklum, menerima penjelasan sampai di situ saja.

Jangan lewatkan Cerita misteri penampakan hantu pocong dan siluman harimau putih di makam keramat
itulah cerita mistis misteri menguak penampakan hantu di pasar malam setan di keramat makam ranjang gumantung
Share:

Blog Archive