Showing posts with label PERNIKAHAN DUA ALAM. Show all posts
Showing posts with label PERNIKAHAN DUA ALAM. Show all posts

24 January 2017

Kisah Nyata Kutemui Kekasihku Yang Telah Meninggal

Cerita Hantu Seram Kisah Nyata Misteri Mistis Arwah Orang Yang Sudah Meninggal

Selamat datang di blog Misteri Nyata Tengah Malam yang akan selalu menyajikan kisah-kisah yang berhubungan dengan misteri dan kegaiban.Update kali ini akan berbagi kisah orang kalap.Orang kalap adalah orang yang terjebak ke dunia ghaib.Bagaimana kisahnya,kita simak.
Pantai Parangtritis menjadi saksi bisu perpisahan kami.
Kekasihku kalap ditelan ganasnya ombak setempat. PeristiWa itu terjadi sekitar tujuh tahun yang laIu.Masih segar dalam ingatanku, satu hari bertepatan dengan hari Minggu, ia pamit kepadaku ingin pergi ke Pantai Parangtritis bersama teman-temannya. Kalau saja waktu itu aku tidak punya kesibukan yang tak bisa aku tinggalkan, tentu akan dengan senang hati aku mengantarnya.

“Maaf Dea, aku tidak bisa ikut bersamamu ke Pantai Parangtritis,” kataku kala itu, beberapa jam menjelang kepergian kekasihku bersama kawan-kawannya.
“Kamu tahu sendiri, hari ini Om Purwa  sedang punya gawe mantu. Aku tidak mungkin untuk tidak bantu-bantu...”
“Aku mengerti, Mas Johan.. Santai saja, Mas Johan tidak bisa ikut ke Pantai Parangtritis, tidak masalah. Toh, aku ada teman-teman,” kata Dea sambil berusaha menenangkanku. “Tetapi kalau aku mohon sekali ini saja, mau kan, Mas Johan?!”
“Apa?”
“Antarkan aku ke rumah Dewi. Teman-teman nanti kumpul di sana. Kami akan berangkat ke Parangtritis dari rumah Dewi jelas Dea kepadaku.
“Dhuh, kamu ini Dea Dea...! Begitu saja sampai kamu harus bilang mohon sekali ini saja! Seperti tidak akan pernah ketemu lagi saja.. Ha.. ha.. .ha kataku setengah meledeknya.

Dengan senang hati, akupun mengantarkan Dea ke rumah Dewi. Yang tidak pernah kuduga, ternyata itu merupakan kebersamaan terakhir kami. Dea ditelan ganasnya ombak laut selatan Pantai Parangtritis, saat bermain di bibir pantai.

Beberapa saksi mata mengatakan, saat bermain di bibir pantai bersama kawan kawannya, tiba-tiba muncul sebuah ombak yang menyeretnya ke tengah samudera. Jasad Dea yang tidak pernah bisa diketemukan itupun akhirnya dianggap kalap.

Aku benar-benar merasa kehilangan dan terpukul atas peristiwa itu. Kesedihanku tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Seolah, sulit sekali bagiku untuk menerima kenyataan pahit itu. Berbagai usahaku untuk melupakan Dea, menguburnya dalam-dalam di liang lahat kenangan, serasa sia-sia saja. Bayangan wajah Dea seolah tidak mampu aku lupakan. Semakin aku lupakan, justru semakin segar dalam ingatan.

Aku kira, akupun telah berusaha mencari tempat pesembunyian yang paling tersembunyi. Namun bayang-bayang wajah Dea hampir selalu bisa menemukan tempat persembunyianku. Akupun merasa sangat letih dan hampir putus asa karenanya. Puncaknya, tidak ada yang bisa aku lakukan, kecuali hanya mengalir saja. Ya, hanya mengalir saja, tanpa terpikir sebersit pun kemana hendak bermuara.

Sungguh, aku merasa tidak lagi mempunyai kemampuan untuk menghentikan cintaku kepadaku Dea. Logika pikiranku sebenarnya mengatakan sia-sia, karena mencintai sesuatu yang tidak pasti. Tetapi anehnya, toh aku merasa sangat bahagia dengan keadaan yang demikian itu. Dhuh, benarkah hidupku ini sudah absurd? Entahlah, aku tidak tahu. Aku hanya ingin menjalani saja apa yang sudah menjadi keyakinanku.

Keyakinanku pulalah yang membuatku hingga sampai di Candi Sawentar ini. Bermula dari sebuah informasi yang aku peroleh danri seorang kawan, sebut saja Karim. Seperti yang didengar Karim atas cãndi yang terletak di Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Bhitar, Provinsi Jawa Timur itu, konon banyak dipercaya sebagai singgasananya orangorang kalap. Akupun kemudian berpikir begini, “Jika memang benar demikian, berarti Dea ada di candi itu bersama orangorang yang senasib dengan dirinya..

Entah kenapa, begitu mendapatkan informasi tersebut, aku tergoda untuk mengunjungi Candi Sawentar. Yang lebih tidak terjangkau oleh pikiranku, mengapa pula tiba-tiba aku percaya dan meyakininya begitu saja. Dan bukti dari semua itu. aku pun melakukan ritual tabur bunga di sebuah titik di dalam kawasan candi itu. Titik yang dimaksud lazim disebut Pager Sawentar.

Wujud Pager Sawentar mi adalah berupa sebuah batu persegi panjang. Di tempat inilah aku menabur bunga tiga warna yang biasa digunakan untuk aktivitas spiritual nyekar. Bunga tiga warna itu sendiri terdiri dari sekuntum mawar merah, kembang kenanga dan sekuntum kantil. Doa-doa kupanjatkan kepada Yang Maha Kuasa untuk kebahagiaan Dea di alamnya. Dan anehnya, di puncak kekhusukanku berdoa, seolah aku melihat wajah Dea yang berseri-seri dengan senyum terkembang di sudut bibirnya. Dea tak bicara apapun, kecuali hanya menatapku sambil tersenyum.

Setelah kunjunganku yang pertama itu, aku semakin yakin dan percaya saja, .bahwa Dea memang berada di Candi Sawentar sebagai bagian dari entitas gaib setempat. Akupun tidak lagi sering ke Pantai Parangtritis seperti sebelumnya, ketika ingin menziarahanya. Aku menganggap, meski Dea kalap di Pantai Parangtritis, namun bersemayamnya di Candi Sawentar.

Cerita Mistis Misteri Kisah Nyata Hantu Seram Menemukan Arwah Kekasih Yang Telah Meninggal Dunia


Menurut beberapa referensi yang aku baca, Candi Sawentar ini secara fisik hampir sama dengan Candi Kidal. Candi Kidal sendiri terletak di Desa Rejo Kidul, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Karena kesamaan secara fisikal tersebut, kemudian muncul sebuah dugaan, bisa jadi Candi Sawentar merupakan tempat pendharmaan Anusapati yang dikenal sebagai Raja dan Kerajaan Singosari yang ke dua.

Aku kira, dugaan tersebut Iebih bersifat empiris. Seperti yang tercatat dalam Kitab Negara Kertagama, umumnya raja-raja besar seperti Anusapati itu didharmakan di dua tempat. Dalam Negara Kertagama memang disebutkan, bahwa Kertarajasa Jayawardana atau Raden Wijaya selain didharmakan di Candi Simpingjuga di Antahpura. Begitu juga dengan Narasinghamurti, selain di Kumitirjuga di Redi Kuncir. Hal yang sama juga terjadi pada diri Wisnu Wardhana atau Ranggawuni, selain di Candi Mien juga di Candi Jajagu atau Candi Jago.

Pembangunan Candi Kidal sendiri seperti informasi yang aku dapatkan dari sebuah referensi, diperuntukkan sebagai bentuk perngormatan atas jasa besar Anusapati
yang bertahta di Kerajaan Singosari selama kurang Iebih 20 tahun. Riwayat hidupnya berakhir di tangan Tohjaya yang menghabisinya. Anusapati tewas dalam sebuah konflik perebutan kekuasaan yang terjadi di Kerajaan Singosari kala itu. Tetapi ada keyakinan lain lagi di balik kematian Anusapati yang tragis itu, yakni sebagai bagian dari kutukan MPU Gandring.

Candi Kidal sendiri pada tahun 1990 mengalami pemugaran. Begitu halnya dengan Candi Sawentar. Bahkan, pemugaran yang terjadi di Candi Sawentar tidak hanya terjadi di jaman kemerdekaan saja. Semasa pemerintahan Hindia Belanda, telah mengalami 3 kali pemugaran.
Pemugaran yang dilakukan oleh Oudheidkundige Dienst (Dinas Purbakala) Hindia Belanda itu terjadi pada tahun 1915,1920 dan 1921.

Pemugaran Candi Sawentar kala itu sebagai akibat dari dampak letusan Gunung Kelud yang berada sekian kilometer di sebelah utaranya. Ketika terjadi erupsi, sebagian badan Candi Sawentar terbenam oleh material vulkanik Gunung Kelud. Nah, setelah diadakan proses penggalian, barulah bisa terangkat tubuhnya hingga seperti keadaan semula. Sampal sekarang belum bisa diketahui secara pasti, kapan sebenarnya Candi Sawentar pertama kali dibangun. Ini sebagai akibat tidak adanya angka tahun atau prasasti yang bisa dijadikan petunjuk.

Yang jelas, Candi Sawentar mi berada pada areal lahan seluas 1.565 meter persegi. Keadaan candi, sepintas terlihat unik karena seperti berada di tengah kolam. Karena posisinya yang demikian itu, maka sekalipun tinggi badan candi mencapai 10, 5 meter, namun tidak tampak menjulang tinggi.

Cerita Seram Hantu Nyata Misteri Penampakan Sosok Arwah Orang Yang Telah Meninggal


Candi Sawentar dibangunsebagal tempat pemujaan dan semedi. ikonografi reliefnya tidak begitu banyak.
 Lukisan pada candi didominasi oleh gambaran Kala yang cukup besar pada empat sisi candi bagian atas. Kala yang dimaksud berupa gambaran kepala raksasa atau dalam dunia pewayangan disebut Buto. Pada bangunan utama candi terdapat pintu masuk di sebelahbarat. Pintu tersebut merupakan akses jalan menuju tempat pemujaan. Untuk mencapainya harus meniti tangga yang terbuat dari batu.

Nah, di dalam ruangan tempat pemujaan itu terdapat yoni (lambang kesuburan) dan relief Surya Majapahit yang melekat di langit-lanigit ruangan. Relief Surya Majapahit ini konon merupakan lambang kebesaran Kerajaan Majapahit itu sendiri. Raja Hayamwuruk disebut-sebut pernah melakukan semedi atau meditasi di Candi Sawentar ini.

Dan sumber sejarah yang aku baca, memang aku tidak mendapatkan secuilpun mnformasi mengenai Candi Sawentar sebagai persemayamannya roh orang-orang kalap. Tetapi anehnya, hal itu tidak pernah mempengaruhi sesuatu yang terlanjur menjadi kepercayaanku. Aku percaya dan sangat yakin, bahwa Dea yang kalap di Pantai Parangtritis dan jasadnya tidak pernah bisa ditemukan itu, secara gaib rohnya bensemayam di Candi Sawentar bersama mereka yang senasib dengan dirinya.

Keyakinan demikian, seolah semakin erat saja memelukku. Tiba-tiba saja, aku merasa sangat bahagia, setiap kali berada di Candi Sawentar. Entahlah, setiap kali melakukan ritual tabur bunga di candi itu sambil memanjatkan doa-doa untuk Dea, aku merasa diriku sedang berada di kediaman perempuan yang sangat aku cintai itu. Bahkan, bukan hanya sekedar berada di rumahnya, tetapi lebih dari itu seolah aku bisa bertemu dengan Dea dan bercakapcakap.

Sosok Dea yang semula muncul secara imajiner, lambut-laun seakan-akan menjadi sangat nyata. Mungkmn karena ini pula, hampir dalam setiap kunjunganku ke Candi Sawentar, rasanya berat sekali bagiku ketika harus pulang meninggalkannya. Aku seperti tidak tega membiarkan Dea sendiri.
Tetapi setiap muncul perasaan demikian, tiba-tiba saja Dea seperti mengingatkanku, bahwa di peninggalan purbakala yang sangat bersejarah itu, dirinya tidak sendiri. Banyak sekali kawannya yang senasib dengan dirinya sebagai orang-orang kalap.

Bahkan, Dea pun seakan-akan menasehatiku, bahwa takdir tiap-tiap manusia tidaklah sama, dan aku harus menjalaninya seperti apa adanya dengan penuh ikhlas dan tawakal. Aku kira sebuah nasehat yang bijak, yang membuatku merasa tercerahkan untuk menapaki perjalanan hidup yang masih berlangsung.
Itulah Cerita seram hantu nyata gaib arwah orang yang telah meninggal dunia
Share:

18 January 2017

Gila ,Wanita ini Menikah Dengan Tiga Jin Sekaligus

Cerita Mistis Misteri Kisah Nyata Dukun Wanita Yang Menikah Dengan Makhluk Gaib 

Selamat datang di blog Misteri Nyata Tengah Malam yang pastinya selalu update tiap hari.

  Cerita misteri nyata terbaru segitiga bermuda dan pendaki gunung ceremai hari ini adalah kisah misteri seorang wanita manusia yang menikah dengan jin,bahkan dengan tiga jin sekaligus,simak kisahnya


“Gaib ginaib, sesuatu pesona supramistika alam semesta yang terjaga apik dan rapih oleh Yang Punya Jagad Raya abadi, Yang Maha Menciptakan, yang selalu hadir di tengah manusia. Yang mengurus semua makhluk di bumi dan benda-benda.

 Yang sangat meyakinkan kita, bahwa: tidak akan sebutir debu pasir pun yang terbang, tanpa seijin Allah,” jawabku. Mungkinkah aku asal menjawab, asal-asalan mengeluarkan katakata? Ah, tentu saja tidak. Hal ini adalah fakta dan nyata adanya.
  Banyak manusia dunia mengatakan hal indigo dan makhluk halus itu ada, tetapi tidak banyak yang merengkuhnya, yang mampu menapakinya dan hidup nikmat di dalamnya. Dan hal itulah yang lidak dapat dihitung dan diukur itu. Sesuatu yang ada tapi tiada, sesuatu yang tiada tetapi sebenarnya ada.

  Nah, maaf, akulah itu. Aku menjadi satu dari yang sedikit itu, aku Iah yang mengalami secara realistik, nyata dan kongkrit, walau untuk awam akan sulit mengerti ini.

Karena, ada tapi tiada, tiada tetapi ada itu. Banyak orang yang tidak mampu menikmati sesuatu yang irasional ini,maksudnya irasional kata banyak orang, tetapi aku hanyut dan bahagia di dalamnya. Nikmat di dalam kehidupan indigo dan supramistika yang damai nan anggun.

“Selamat tinggal alam nyata. Goodbye dunia zohir dan aku segera pergi ke alam ginaib. Alam antah berantah, alam astral yang ada di dekat bumi namun tidak di dalam bumi. Ada di luar bumi namun sebenamya ada di dekat bumi,” kataku Pula.

 Ya, aku ada di dalam bumi, tapi rohku, melayang-layang jauh di luar bumi. Aku sudah mati tetapi aku hidup. Aku hidup tetapi sebenarnya, sudah mati. Mati sebelum hidup dan hidup setelah mati. Allah SWT telah menjadikan semuanya ada dan nyata. Allah dengan mudah menyatakan “kun fayakun” maka apa yang diinginkan, langsung jadi.

 Apa yang dipikirkan langsung nyata. Bila aku dan ribuan manusia indigo di dunia dijadikan begitu, sangat mudah bagi Allah. Sebagaimana Dia menjadikan bumi dalam sekejab dan menjadikan langit, planit-planit jagad raya, dengan sekejap pula. Kun fayakun hanya milik Allah dan tak ada seorang manusia sakti mandraguna, linuwih dan kanuragan pun, mampu menyamai-Nya. Jangankan menyamai, mendekati-Nya pun tidak bakalan bisa.
Namun, arkian, katakanlah hal itu adalah abstrak, sesuatu yang ada tetapi tiada. Surialis dan tak tenjangkau dengan mata telanjang. Anti nya, tidak kasat mata. Yang tiada tetapi ada. Yang ada tetapi tiada. Alam astral yang tak nampak oleh mata biasa.

 Alam putih dan sunyi bersama makhluk-makhluk halus, tidak kasat mata ciptaan Allah Azza Wajalla. Alam “kegilaan” bagi awam. Alam smnting bagi umum. Namun, alam putih itu ada dan astral yang zohir, yang bisa aku masuki dan aku jelajahi.

Keluargaku menentang dan mencibir, mencemooh, tetapi aku tidak bersedih. Aku sangat mengerti karena mereka tidak memahami ini.
  
Kenapa aku tidak bersedih? Karena aku mengetahui persis bahwa mereka buta. Mereka awam dan tidak tahu alam sesungguhnya yang aku masuki.

Ya, aku ini ada, karena aku diciptakan oleh Tuhan, zat Yang Maha SUCi, Allah Azza Wajalla. Allah dengan 99 asmaul husnah, maha pemilik kekuatan, kemampuan super yang tiada tandingannya.Ya, atas kehendak Allah Yang Rahman, maka aku mendapatkan kelebihan tertentu, indigo, X Beat, yang melebihi sesuatu kemampuan yang rata-rata. Seseorang yang ternyata, setelah aku dalami, mempunyai indera ke enam yang super tajam. Indera indigo, yang mampu melihat sesuatu yang tidak dilihat oleh orang umum. Yang mampu menapaki dunia lain, dimensi unik yang tak dimasuki oleh dimensi umum.

 ltulah, alamku, dan aku ada di sana, menunggu kiamat tiba. Yang kelak, akan hadir di pengadilan akhirat, pengadilan terakhir pada alam kiamat. Ya, semuanya menunggu dan menunggu, hash dan timbangan, baik buruk, dan mengantri untuk masuk sorga Allah Azza Wajalla yang abadi.

  Mungkin, karena aku mendapatkan kelebihan suprarnistika dan Allah, maka aku juga diperintahkan rnenikah dengan makhluk gaib. Makhluk yang dimaksud adalah wong alus, bangsa jin dan Hadrornaut,TimurTengah yang bernama un Al Awir. Al Awir terbang dan Arab Saudi dan langsung masuk ke rumah ku di Indonesia. Ini ceritanya, pada saat Al Awir datang kepadaku pertama kali.

“Mbak Sekar Arum serius mau menikah dengan aku Mbak?” tanya un Al Awir, kepadaku.
Jin  berumur 439 tahun dari Timur Tengah ini, memang aku akan nikahi. Perintah gaib begitu dan aku harus kawin dengan Al Awir. Padahal, wajah Al Awir itu b,umk, tidak tampan dan kelakuannya juga aneh nyeleneh. Banyak paranormal menjadi kaya raya clan uang gaib pemberian Al Awir. Al Awir sangat pintar dan cekatan dalam mengumpulkan uang untuk istrinya, paranormal seperti aku.

  Belakangan, banyak orang bingung, bagaimana paranormal bisa kaya tanpa ada gaji bulanan, tanpa menerima bayaran besar dan pasien yang ditanganmnya?
‘Aku banyak uang karena pemberian Al Awir. Aku hanya tinggal mengambil uang di dalam gentong gaib di kamar gelapku, kamar praktekku, yang diberikan, diletakkan oleh suami gaibku, Al Awir.”

 Dari mana Al Awir mendapatkan uang sebanyak itu? Entahlah, hanya Al Awir yang tahu.

Belakangan aku menjadi kaya raya dan praktek di luar negeri. Aku ada kantor praktek di Yaumate, Kowloon, Hongkong. Ada tempat praktek pula di Lotte Hotel, kawasan lichiro, Seoul, Korea Selatan.

“Ya, Demi Tuhan, aku kaya raya bukan mengambil uang dan pasien, tetapi dan uang titipan gaib suamiku yang halus, Al Awir,” kataku.
Memang banyak orang yang men udingku menjadi kaya karena memeras pasien. Menentukan tarif mahal dan pelanggan. Padahal, saya tidak melakukan hal itu. Hanya saja, bila pasien memberikan “penajam”, mahar kecil, maka wajib bagiku untuk menerima. Dan itu perintah gaib. Namun, aku tidak boleh memakan ung itu. Uang dan pasien, harus aku sumbangkan kepada anak yatim, orang miskin dan panti-panti jompo.

 Kini, aku telah mempunyai tiga orang suami gaib. Semuanya bangsa jin. Dan tiga suami jin itu, aku telah mempunyai sembilan orang anak gaib pula. Perintah gaib menganjurkan aku untuk memiliki tiga suami bangsa jin dan satu suami bangsa manusia.

  Satu suami dari bangsa manusia yang dimaksud adalah Kang Agus Suprayogi. KangAgus lah suamiku dan belum memberiku anak manusia. Namun, Kang Agus tahu bahwa aku punya tiga suami bangsa jin. Al Barack, Al Muhdin dan Al Awir. Jauh sebelum aku menikah dengan Kang Agus, Kang Agus sudah tahu bahwa aku seorang dukun perempuan dan punya suami bangsa jin.pro kontra menikah dengan jin

 Dari tiga suami bangsa jin, aku punya anak sembilan orang dan semuanya menjadi anak ambar. Anak ambar itu ada, tetapi tak bisa dilihat oleh orang biasa, kecuali aku dan teman-teman indigo lain. Hal ni menjadi aneh karena seorang wanita tidak boleh bersuami Iebih dan satu. Yang ada, hanya lelaki yang boleh beristri hingga empat.

 Poliandri tidak diatur dalam ajaran agama manapun, sementara poligami, diatur dan diperbolehkan oleh Allah melalui suratAn Nisa dalam kitab suci agama yaitu Al Qur’an yang suci. Berbeda dengan manusia, perempuan
yang melakukan poliandri, menikah lebih dan satu dengan bangsa jin, diperbolehkan.

 Bahkan boleh sebanyak-banyaknya. Siapa yang memperbolehkan? Raj jin Al Kobar. Raja diraja bangsa jin yang menguasi dunia jin sejagat raya.

 Namun, aku didesak, dipertanyakan, mengapa aku tidak memikirkan tiga suami dan kesembilan anakku bangsa jin itu. Bagaimana tentang biaya pendidikan mereka, biaya hidup mereka dan masa depannya mereka?” desis gaib ginaib ke telingaku, masih pakai tanda tanya.

Cerita Mistis Kisah Misteri Nyata Pesugihan Dengan Menikahi Jin Hidup Kaya


 Aku telah memiliki gentong keramat dan di dalam gentong besar itu, selalu ada uang pemberian Al Awir, katapun, menjawab tudingan itu.

“Rejeki Allah yang mengatur, manusia hanya berkewajiban ikhtiar dan berdoa. Rejeki dan masa depan semua umat manusia, termasuk aku, Allah yang mengatur. Kali ini, Allah memerintahkan Al Awir untuk mencarikan uang untukku, berapapun besar atau kecil nilai uang yang dimaksud,” kataku.
“Syahdan, semua keluargaku, sudah tertulis di arash-Nya, Lauhul Mahfuz, dan semua itu takkan tergeser kecuali dengan kehendak Allah Azza Wajalla,” desis bisikan itu, nyantai, di rumahku, sebuah perkampungan sunyi di Pagedangan, Parungpanjang, Kabupaten Tangerang, Banten, tengah malam.

“Apa dasar pertimbangan Al Awir untuk memilih aku dan dijadikan istri bangsa manusia?” desakku.
“Petunjuk gaib, gaib menuntun aku kepadamu. Untuk menjadikanmu istri, melindungimu, mendampingimu agar langkahmu tidak keliru Adinda.

 Di luar pengetahuanmu dan pengetahuan orang di sekitarmu, kau adalah wanita ginaib. Kau adalah titisan Nyai Ratu Kidul dan Nyimas Lanjar di laut utara.

Banyak anak indigo di dunia. Indigo itu maksudnya adalah seseorang yang diberi oleh Allah SWT dengan kekuatan indera ke enam. Ketajaman supramistika yang melebihi ratarata.

  Namun, karena ketidaktahuan orangtua, maka orangtua banyak mengatakan bahwa anak indigo adalah anak yang terganggu secara kejiwaan.
Bahkan banyak dianggap gila. Untuk itulah, maka aku membuat organisasi indigo. Mengumpulkan semua anak indigo untuk dibantu, dilindungi dan diayomi agar tidak menjadi menderita di dalam kehidupannya. Sebab, bila dianggap gila, maka anak indigo akan tersiksa hidupnya dan menderita berkepanjangan.
Yang Iebih memprihatinkanku, ada ratusan anak indigo yang dimasukkan ke dalam rumah sakitjiwa.

 Mereka dianggap keluarganya sebagal anak gila, tidak normal dan menderita kelainan psikologis. Padahal, anak-anak itu sehat, hanya sering seperti mengigau. Misalnya, dia berteriak melihat kuntilanak, jin, setan dan genderuwo di sekitar rumahnya.
Bahkan, ada pula yang berteriak melihat sesuatu yang akan terjadi di depan. Misalnya akan ada kebakaran, gempa bumi dan pesawat jatuh. Anak indigo itu “weruh sakdurunge winara”, tahu akan sesuatu yang belum terjadi. Itulah kelebihan anak indigo, karena apa yang dilihatnya,itu, akan benar-benar terjadi di depan nanti. Maka itu, anak indigo mempunyal akurasi ramalan masa depan yang tepat.

Akurat dan faktual.
Kini sudah ada beberapa ratus anak indigo berada dalam genggamanku. Aku ingin mereka tidak dimarginalkan, tidak disingkirkan dan dijauhi. Apalagi sampai dimasukkan ke rumah sakitjiwa karena dianggap gila. Anak indigo bukan anak gila, Anak indigo adalah anak yang dikaruniai Allah kelebihan supranatural. Melihat sesuatu yang gelap dan tersembunyi. Melihat sesuatu yang tidak dapat dihhat oleh umum. Melihat sesuatu yang halus menjadi wujud. Melihat sesuatu makhluk tidak kasat mata menjadi nyata. Maka itu, jangan aneh bila anak indigo seperti mengigau melihat jin, setan, hantu dan tuyul.

 Siapapun pemiara tuyul, akan patah di depan anak indigo, karena anak indigo bisa melihat tuyul dengan jelas. Bahkan, bisa berkomunikasi dengan tuyul.Cerita mistik yang selalu update setiap hari

Bagaimana ‘Tuhan memilih anak indigo, hanya Allah SWT yang mengetahul. Namun, anak indigo itu sudah menjadi indigo bukan setelah dilahirkan, namun sejak dia masih menjadi janin di dalam rahim ibunya. Pada saat Allah meniupkan roh, saat itulah Allah menentukan Si Anak indigo atau bukan indigo. Diciptakan indera ke enam yang tajam, Six sense yang tak dimiliki oleh semua bayi di dunia.
Adapun ciri-ciri bayi indigo, pada saat matanya melihat sesuatu di atas rumah, ke kiri dan ke kanan, berputar-putar bola matanya, saat itulah dia melihat makhluk gaib di atasnya. Jin yang terbang atau setan yang mengganggu kehidupan manusia. Bayi indigo, melihat keadaan itu dan dia bermain-main dengan Sang Makhluk Halus. Terkadang, tanpa diajak bercanda oleh manusia, Si Bayi tertawa sendiri terpingkal-pingkal. Atau sebaliknya, dia menangis “kejer” begitu diganggu Si Wong Halus.

Hingga bulan September tahun 2014, suamiku tiga jin dari TimurTengah, menghilang. Ketiganya pergi untuk selamalamanya dan tak akan kembali lagi kepadaku.Kini, suamiku hanya satu manusia, bukan bangsa jin, yaltu, Kang Agus Suprayogi yang setia.
KangAgus Suprayogi menjadi pegawaiku. Dia membantu aku dan aku tempatkan sebagai managerku. Dia yang mengurus pasien yang mengantri untuk berobat, konsultasi dan menata pasien dengan balk. Sebelum aku menangani para pasien tersebut. Walau tanpa jin, alhamdulillah, aku dapat membantu semua penyakit dan konsultasi semua urusan orang.

Cerita Mistis Misteri Kisah Nyata Pengalaman Wanita Yang Menikahi 3 Jin Laki-Laki


Kini, aku didampingi Nyai Ratu Kidul, makhluk gaib bukan jin yang menjadi utusan Allah menjaga laut selatan. Dan menjaga semua paranormal yang diutus untuk menolong umat.


Baca juga Cerita mistis misteri kisah nyata korban tumbal pesugihan yang hidup kembali


  Jika Nyai Ratu Kidul tidak hadir karena keadaan tertentu, Sang Penjaga Laut Utara, Nyimas Lanjar yang datang.
Kini, aku ngamandito di daerah yang jauh dari Jakarta. Aku memilih tinggal di kampung berdampingan dengan rakyat miskin dan aku merasakan denyut nadi penderitaan mereka. Namun, sebagal tetangga, apa pun saya bantu jika aku dapat membantu para tetanggaku yang miskin dan sengsara. Sebab, pada dasarnya, aku diutus untuk membantu sesama. Baik sendiri tanpa suami jin maupun pada saat aku bersuami tiga jin.
Belakangan, setiap detik aku bisa kemasukan Nyai Ratu Kidul dan Nyimas Lanjar. Aku mendeteksi penyakit semua pasien dan bisikan Nyai Ratu dan Nyimas lanjar yang baik. Begitu juga menemukan solusi problem usaha, problem hidup dan kehidupan dan semua pasienku.
 Ya, aku dibisiki Yang Tercinta, Nyal Ratu dan Nyimas Lanjar yang baik hati. Kisah yang dialami Bunda Sekar Arum.sumber:misteri
itulah Kisah misteri mistis alam gaib pengalaman seorang wanita yang menikahi jin
Share:

Blog Archive