08 February 2018

Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Kanker Serviks

Gejala, Penyebab dan Cara Mengobati Kanker Serviks - Salah satu penyakit yang menjadi momok bagi kaum wanita di jaman ini adalah kanker serviks. Penyakit yang menyerang organ reproduksi wanita khususnya mulut rahim ini telah menjadi salah satu dari sepuluh penyakit pembunuh di tanah air. Meski begitu, tetap ada cara mengobati kanker serviks ini, kok! Jadi, Anda tak perlu terlalu khawatir.
Namun, meski begitu, Anda harus tetap waspada. Perhatikan segala gejala yang mungkin menjadi parameter penyakit ini. Selain itu, Anda juga harus menghindari penyebab dari penyakit ini. Jika Anda terserang, segeralah lakukan pengobatan. Jangan sampai kanker serviks menyerang Anda hingga stadium akhir.
Lalu, apa saja yang harus Anda perhatikan sebagai gejala dari penyakit ini? Apa juga penyebabnya sehingga Anda bisa melakukan pencegahan dan mungkin melakukan pengobatan dini? Untuk lebih lengkapnya, silahkan baca pada uraian di bawah, ya!


Gejala-Gejala Kanker Serviks

Seperti pada penyakit lainnya, kanker serviks juga menunjukkan gejala bagi penderitanya. Gejala kanker serviks ini secara umum ditandai dengan pendarahan abnormal yang terjadi pada organ intim Anda. Pendarahan ini paling sering muncul sehabis Anda melakukan hubungan badan.
Rasa yang Anda alami saat pendarahan ini terjadi adalah nyeri yang sangat menyiksa. Sedangkan gejala lainnya bisa ditandai dengan rasa sakit yang kerap muncul sehabis Anda berhubungan badan. Gejala lainnya adalah siklus menstruasi yang berubah-ubah tanpa ada penyebabnya secara jelas.
Siklus menstruasi ini seperti lama waktunya yang kadang jauh lebih panjang dari waktu biasa Anda mengalaminya, bisa juga dengan jadwalnya yang tak jelas. Volume pendarahan menstruasi ini juga jauh lebih banyak dibanding menstruasi normal. Lalu, penyakit ini juga ditandai dengan keluarnya cairan dari vagina.
Cairan ini umumnya mengeluarkan bau yang tak sedap. Lalu bercampur darah, serta berwarna mulai dari kepucatan, merah muda hingga kecoklatan. Nah, bila gejala ini Anda temukan, sebaiknya cepatlah konsultasi dengan dokter. Gejala-gejala tersebut adalah fase awal dari berkembangnya kanker serviks di tubuh Anda.
Lalu, bagi Anda yang memang sudah mengidapnya, ada tanda-tanda lain yang bisa Anda lihat untuk mengetahui sampai seberapa parah kanker serviks yang Anda alami. Tanda-tanda itu adalah berat badan yang turun drastis, rasa nyeri di bagian tulang, selera makan yang hilang, serta nyeri pada perut dan panggul.
Selain itu, tanda lainnya adalah kaki yang mengalami pembengkakan, susah buang air kecil akibat penyumbatan pada ginjal, darah yang terkandung dalam air seni dan terakhir punggung dan pinggang yang terasa sangat nyeri. Tanda ini adalah indikasi yang menyatakan bahwa kanker serviks telah menyerang Anda hingga stadium akhir.

Penyebab Kanker Serviks

Sebelum Anda mengetahui cara mengobati kanker serviks, sebaiknya Anda menghindari penyebabnya dulu. Tentu saja, Anda juga tahu apa yang harus Anda hindari, kan? Ada banyak hal yang bisa menyebabkan kanker serviks menyerang Anda. Salah satunya adalah kebiasaan merokok.
Seorang wanita perokok aktif atau perokok pasif diketahui memiliki risiko terkena kanker serviks dua kali lipat lebih besar dibanding yang tidak. Penyebabnya adalah adanya kandungan kimia dalam tembakau yang muncul di bagian leher rahim. Penyebab lainnya adalah hubungan seks di usia yang terlalu muda.
Hubungan seks di usia yang sangat muda sangat rentan terkena penyakit ini. Sedangkan penyebab lainnya adalah melahirkan terlalu banyak anak. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa wanita yang memiliki setidaknya 3 anak punya risiko 3 kali lebih tinggi dibanding yang punya anak sedikit. Penyebabnya adalah hormon pada wanita hamil yang lebih rentan diserang virus.
Penyebab lainnya adalah kebiasaan gonta-ganti pasangan. Hubungan seks dengan banyak pasangan ditenggarai sebagai salah satu penyebab menularnya virus HPV yang merupakan virus penyebab kanker serviks. Lalu, penyebab berikutnya adalah konsumsi pil KB lebih dari 5 tahun.
Tidak ada alasan medis yang  menyebutkan kenapa hal ini bisa terjadi. Tapi, meminum pil KB selama lebih dari 5 tahun memang bisa meningkatkan risiko terkena kanker serviks. Penyebab terakhir adalah lemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terhadap virus HPV.

Cara Mengobati Kanker Serviks

Hanya ada satu cara pengobatan yang dilakukan untuk menanggulangi kanker serviks, yaitu operasi pengangkatan. Operasi pengangkatan ini terbagi dalam 3 metode, yaitu Pelvic Exenteration, Histerektomi, dan Radical Trachelectormy. Berikut ini penjelasan masing-masingnya :

1. Pelvic Exenteration

Metode Pelvic Exenteration adalah jenis operasi besar yang biasanya dilakukan dokter bila si penderita sudah pernah melakukan operasi pengangkatan sebelumnya.
Secara prosedural, tindakan ini hanya akan dilakukan bila kanker kembali ke daerah panggul tapi belum menyebar ke daerah lainnya. Proses pengangkatannya dibagi menjadi dua tahapan. Kandung kemih, rektum, vagina, dan bagian bawah usus akan diangkat pada operasi pengangkatan tahap pertama yang Anda lakukan.
Tahapan kedua adalah pembuatan stoma pada perut pasien untuk mengeluarkan kotoan dalam tubuh. Setelah itu, vagina aan direkontruksi ulang menggunakan kulit dan jaringan yang diambil dari bagian tubuh pasien yang lainnya. Sehingga, pasien akan tetap bisa menjadi seperti wanita yang normal dengan organ reproduksinya setelah beberapa bulan kemudian.

2. Histerektomi. 

Metode Histerektomi melibatkan pengangkatan leher rahim wanita yang biasanya dilakukan pada pasien penderita kanker serviks stadium awal. Ada dua jenis Histerektomi yang dilakukan. Jenis pertama adalah pengangkatan leher rahim dan rahim yang disebut dengan Histerektomi sederhana karena cuma sedikit bagian yang diangkat.
Sedangkan pada jenis kedua, pengangkatan dilakukan meliputi seluruh bagian rahim seperti leher rahim, rahim, jaringan di sekitarnya, nodus limfa, ovarium bahkan tuba falopi. Jenis ini disebut juga sebagai Histerektomi radikal karena lebih luas. Bagaimana, terdengar mengerikan, kan? Tapi, beginilah cara mengobati kanker serviks yang disarankan.

3. Radical Trachelectomy. 

Metode Radical Trachelectomy dilakukan pada penderita stadium awal namun tetap ingin memiliki keturunan. Pada metode ini, pengangkatan hanya dilakukan pada leher rahim dan bagian atas dari vagina saja. Tentu saja tujuannya agar pasien masih bisa hamil setelah proses pengangkatan dilakukan.
Dengan begitu, pasien akan tetap bisa memiliki keturunan meskipun ia pernah menderita kanker serviks.



Dari ketiga metode pengobatan ini, semuanya menawarkan yang terbaik untuk menyembuhkan pasien. Tapi, jika harus memilih, pasti Anda akan memilih menjaga kesehatan organ reproduksi dan menjauhi penyebabnya daripada harus dioperasi, kan?
Itulah informasi mengenai kanker serviks yang harus Anda ketahui, apalagi untuk para wanita. Kanker serviks adalah pembunuh nomor satu di tanah air saat ini. Anda tak mau terjangkit, kan? Untuk itu, Anda harus selalu menjaga kebersihan dan menghindari penyebabnya. Cara mengobati kanker serviks ini menyeramkan, lho! Mau coba?


Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive