5 Penyebab Maag Kronis yang Bisa Menyebabkan Kematian - Saat Anda mengalami perut sakit atau tidak beres, jangan dibiarkan saja. Bisa jadi problematika itu terindikasi adanya aktivitas peningkatan asam lambung. Kalau dibiarkan saja, bisa berkembang jadi maag kronis. Penyakit maag yang sudah sampai pada tahap maag kronis bisa sangat sulit disembuhkan karena sudah tergolong penyakit kelas berat.
Bahkan kalau tidak beruntung, penyakit maag yang sudah kronis bisa membuat acaman kematian bagi penderitanya. Prosesnya memang tidak seketika, tapi dapat membunuh Anda secara perlahan, karena gejala penyakit ini bisa muncul selama setahun sekali. Kalau sudah berkembang menjadi akut, bisa lebih sering lagi mengalami gejalanya.
Sebelum berkembang menjadi penyakit yang mengerikan, kenali dulu penyebabnya. Tujuannya biar Anda bisa lebih hati-hati lagi saat beraktivitas maupun mengonsumsi makanan. Pola hidup sehat inilah yang kerapkali diabaikan oleh generasi sekarang. Biar tidak penasaran lagi, inilah 5 penyebab penyakit maag kenapa bisa sampai menyebabkan mati.
5 Penyebab Maag Kronis yang Bisa Menyebabkan Kematian
1. Konsumsi Alkohol
Bagi kalangan muda atau masyarakat Barat, alkohol sering dijadikan teman baik. Padahal efeknya sangat berbahaya. Terutama kalau dikonsumsi dalam jumlah banyak secara berkelanjutan. Salah satu organ yang terancam rusak adalah hati dan isi lambung. Bahkan daya rusaknya bisa sangat cepat ketimbang dibandingkan minuman biasa.
Ketika organ hati sudah mengeras karena alkohol, maka denyut nadi Anda akan melemah. Efek tersebut juga membuat asam dalam lambung akan meningkat drastis. Kalau tidak tertolong bisa menyebabkan kematian secara cepat. Bukan hanya itu. Secara psikologis, mental Anda juga akan mengalami gangguan.
Saat konsumsi alkohol dilakukan setiap hari, maka komponen pembentuk lambung akan hancur. Bahkan dalam tahap yang lebih serius, hal ini bisa meningkatkan tekanan darah dan gagal jantung. Jadi fase maag yang kronis ini bisa diiringi juga oleh penyakit berat lainnya. Oleh karena itu, harap hindarilah minuman beralkohol agar Anda terhindar dari penyakit ini.
2. Infeksi pada Lambung
Infeksi pada lambung merupakan masalah yang paling sering diderita oleh orang-orang sedunia. Problematika ini bisa menyerang usia anak-anak hingga lansia. Titik mulanya adalah karena pola hidup yang tidak benar. Baik dalam hal konsumsi makanan/minuman maupun aktivitas sehari-hari.
Infeksi pada lambung ini barangkali tidak akan terasa pada waktu pertama muncul gejala. Tapi secara signifikan, seiring dengan seringnya terapan pola hidup yang tidak sehat, gejalanya juga akan lebih gampang terasa. Ketika sudah sampai pada tahap maag akut, dinding lambung akan tergerogoti oleh penyakit ini.
Rasanya tentu nyeri luar biasa. Mungkin Anda hanya akan berpikir kalau penyakit itu bisa disembuhkan dengan urut atau obat-obatan biasa. Padahal tidak sesederhana itu. Adapun gejalanya bisa ditandai oleh keluarnya keringat dingin, kepala pusing, penurunan berat badan, perut nyeri, nafsu makan berkurang, diare, mual, muntah, dan tanda lainnya.
3. Stres
Penyakit maag kronis bisa juga timbul akibat stres yang dibiarkan berlarut-larut. Sebaiknya, sebanyak apa pun beban yang Anda miliki, hadapi dengan santai. Yakin saja kalau setiap permasalahan pasti ada obatnya. Kalau sebelumnya Anda sudah terkena maag ringan, dengan adanya stres, efeknya bisa lebih buruk. Inilah yang disebut kronis.
Lantas bagaimana cara stres dalam mempengaruhi maag ini? Selama ini, lambung yang sehat pasti memiliki mucous barrier atau yang disebut pelindung lendir. Pelindung ini berguna untuk mencegah terjadinya asam lambung. Ribuan sel lendir dalam dinding lambung tersebut akan terus melindungi lapisan lampung dengan memproduksi lendir.
Dengan bertambahnya asupan stres dalam diri Anda, maka akan terjadi peningkatan asam lambung. Sensitivitas pada rasa nyeri akan meningkat sesuai dengan problematika yang diderita otak. Saat stres, kadar hormon prostaglandinjustru akan menurun. Padahal hormon ini juga berfungsi untuk melindungi lapisan lambung dari peningkatan asam lambung.
Itulah kenapa stres merupakan sejenis penyakit yang sering diabaikan. Hidup sehat dan bahagia adalah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Setiap hari, sebaiknya Anda selalu evaluasi diri. Catat berapa masalah yang Anda hadapi, kemudian selesaikanlah satu persatu. Dengan hilangnya beban dalam pikiran, maka potensi stres akan berkurang dengan sendirinya.
4. Anemia
Secara bahasa, anemia adalah penyakit yang mengindikasikan terjadinya kekurangan HB pada darah merah. Penderitanya akan mengalami rasa lemas luar biasa karena kehilangan kemampuan untuk memproduksi sel-sel darah merah. Tak disangka, ternyata anemia juga mampu mengantarkan penderitanya untuk mengalami maag pada tingkatan yang kronis.
Seorang penderita anemia sulit sekali dalam penyerapan nutrisi makanan. Jadi, ketika makanan masuk, tubuh tidak bisa memprosesnya dengan baik. Inilah yang kiranya bisa menimbulkan peningkatan pada asam lambung. Ketika dibiarkan, lapisan lambung akan mengalami peradangan yang cukup serius hingga bisa menyebabkan kematian.
Sebelum hal itu terjadi, lebih baik perbaiki pola hidup Anda. Kembalilah ke pola hidup yang sehat. Bagaimana cara mengurangi atau menyembuhkan penyakit ini? Tepati waktu makannya, jangan sampai terlambat makan, serta penuhi tubuh dengan air putih yang cukup. Sebisa mungkin hindari pula makanan yang pedas dan memiliki rasa masam.
5. Masa Tua
Pada masa tua atau lansia memang menjadi salah satu masa terberat yang dialami manusia. Ketika seseorang menua, maka lapisan perutnya akan mengalami degenerasi alias tidak ada pembaruan lagi. Perlahan-lahan, semua fungsi dalam tubuhnya akan menjadi nonaktif. Tidak heran kalau saat makanan masuk, lambung tidak bisa berbuat banyak.
Inilah yang kemudian menyebabkan peningkatan asam lambung. Apalagi kalau ditambah dengan pola makan tidak sehat. Bisa-bisa berkembang dari maag biasa menjadi lebih kronis. Bahkan kalau tidak diperhatikan betul-betul bisa mengantarkan pemilik perut tersebut ke arah kematian. Sebelum hal itu terjadi, perbaiki dulu pola hidup Anda.
Mungkin penyakit ini memang bisa menyerang manusia dari berbagai lapisan usia. Namun pada penderita yang berasal dari kalangan lansia, efeknya lebih besar. Lapisan yang selama ini berfungsi melindungi dari asam lambung akan keropos dan perlahan ambruk. Mau tidak mau, Anda hanya bisa bertahan. Soalnya tidak akan ada perbaikan sama sekali.
Selagi belum terjadi maag kronis, rajin-rajinlah melakukan olahraga setiap pagi. Kalau tidak sempat, seminggu sekali juga tidak mengapa. Ajak teman untuk olahraga bersama biar lebih semangat. Setelah itu, kurangi konsumsi makanan yang bisa meningkatkan asam lambung. Misalnya seperti nasi, gula, makanan masam, dan lain-lain.
Kalau penyakit maag kronis ini menjadi sebab utama Anda mati, mau apa? Ketika Anda sudah mati, tidak ada yang bisa dilakukan lagi. Bahkan untuk berbuat baik satu kali saja. Jadi, pergunakan kesempatan hidup ini baik-baik. Jalani kehidupan ini dengan sehat dan bahagia. Selalu katakan “tidak” untuk pola hidup yang berada di luar batas kewajaran. Semoga bermanfaat.