Mitos Mistis Pamali Pantangan Takhayul Di Berbagai Negara

Perbedaan Mitos Mistis Misteri Nyata Tabu Pamali Pantangan Di Berbagai Negara Di Asia

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya Berwisata ke negeri orang berarti menghadapi situasi yang jauh berbeda. Fenomena yang sama mungkin saja akan dilihat, dipersepsi dan ditafsirkan secara berbeda oleh orang dan budaya berbeda. Sama seperti setiap sistem kepercayaan Iainnya, di berbagai  suku maupun daerah ,Pasti memiliki larangan pantangan tertentu yang kadang berbeda.primbon

Jangan pernah menganggap negeri orang sama dengan negeri sendiri. Mereka mempunyai adat dan istiadat kebiasaan yang tidak sama. Kebiasaan adat istiadat serta pantangan itu wajib tahu agar tidak dianggap wisatawan tak menghormati adat. lnilah beberapa negara yang masih lekat dengan pantangan-pantangan atau tabu untuk dilakukan.

Daftar Negara Di Asia Yang Masih Percaya Kebiasaan Takhayul Mitos:

1.Mitos Di Jepang

Umumnya orang Asia masih melekat dan percaya dengan tradisi. Di dalam tradisi jepang, berbagai mitos dan larangan yang masih dipercaya dan berlaku. Jepang mempunyai pola kebiasaan hidup yang sangat menghargai kepada orang lain. Mereka akan selalu membungkukkan badannya disaat bertemu orang lain ,yang dipercaya sebagai simbol penghormatan kepada orang tersebut.Orang Jepang sangat tidak menyukai hal-hal yang kotor serta tidak sopan.Misalnya Meludah sembarangan bagi orang Jepang adalah suatu  hal yang sangat tabu. Sehingga jika berkunjung ke Jepang, sebaiknya perlu diingat untuk tidak sembarangan meludah.

Mitos takhayullainnya yaitu Ketika menerima telepon di dalam ruangan, usahakan jangan berbicara secara keras. Orang Jepang kurang berbicara keras apalagi saat di depan umum. Masyarakat jepang juga berpantang makan di luar ruangan, apalagi jika makan sembari berjalan. Ketika sedang makan, dilarang  memegang rambut dan juga baju karena dipercaya akan mengotori dan dianggap tidak sopan.Orang disana,pantangan menuang saus/kecap sebelum mencicipi.

2.Mitos Di Thailand

Di Thailand, meski dalam urusan seks dianggap bebas, negara kerajaan ini memiliki banyak pantangan. Orang Thailand dilarang menyentuh/memegang kepala orang lain. Menyentuh/memegang kepala dinilai melakukan penindasan terhadap harga diri orang lain. Ketika mengunjungi kuil Buddha,wajib untuk bertindak sopan.Misalnya Sepatu harus dilepas dan dilarang berbicara keras apalagi bicara kotor.Dilarang menyindir atau juga menghina patung-patung  Buddha yang ada di kuil.

Di Thailand, setiap hari akan diperdengarkan lagu kebangsaan dan masyarakat thailand wajib menghormati  dengan menghentikan kegiatannya sejenak.Saat mendengar lagu kebangsaan,diwajibkan ikut menghormatinya dengan cara mengheningkan cipta, bahkan ketika saat menonton film sebelum film dimulai pun wajib berdiri untuk penghormatan raja. Jika masyarakat Jepang dilarang tidur menghadap ke utara karena dinilai seperti orang dikubur,sebaliknya masyarakat negara Thailand percaya mitos untuk tidak tidur dengan posisi kepala di barat,karena seperti posisi orang dikubur disana.

3.Mitos Di Negara Vietnam

Orang Vietnam kebanyakan suka meminum alkohol. Beberapa minuman beralkohol bermerek impor begitu disenangi masyarakat di vietnam.Tetapi bukan berarti kehidupan mereka liberal. Mereka juga masih memiliki banyak pantangan.Diantaranya Berkata kotor serta negatif dianggap nantinya akan membawa sial.

4.Mitos Di Korea

Di Korea, meminum alkohol seperti Soju serta makan daging anjing adalah kebiasaan hal biasa. Bahkan alkohol sering diminum untuk mengakrabkan diri.Akan tetapi, merokok merupakan pantangan, apalagi bagi perempuan. Mereka akan sangat kaget jika melihat para remaja merokok.

5.Mitos Di Negara India

Di India, makanan berbahan daging sapi tersedia sangat sedikit. karena sapi termasuk dianggap hewan/binatang suci/keramat yang bermanfaat untuk pertanian dan juga susunya begitu bermanfaat. Bahkan aliran Zoroaster berpantang untuk makan daging. Jadi, bersiaplah mengalami kesulitan mencari makanan dengan bahan daging sapi.Mitos lainnya adalah Ketika ada kucing hitam, kita harus lewat dengan cara mundur.Karena Kucing hitam, dalam pandangan budaya India, adalah  simbol pembawa bencana atau pembawa sial.

Mitos Mistis Misteri Pamali Angka Di Berbagai Negara Asia

Setiap negara percaya mitos berbeda-beda. Bahkan pantangan di China jumlahnya mencapai ribuan. Mereka ternyata juga memiliki pantangan akan jumlah dan angka. Dalam membuat jendela rumah,masyarakat keturunan Hokian percaya membuat rumah selalu dengan jendela genap, sedangkan keturunan orang Khek membuat jendela dalam jumlah ganjil. Genap dipercaya sebagai lambang kerukunan sedangkan ganjil dipercaya sebagai lambang keselamatan.

Demikian juga dengan angka. Orang HongKong sangat menyukai angka 3 dan 8. Kedua angka itu, dalam bahasa Kanton, melambangkan indah dan positif serta makmur. Akan tetapi sebagian warga cina ada yang menganggap angka 9 adalah angka dengan nilai terbaik yang bermakna keabadian atau umur panjang.

Sedngkan orang Filipina sangat tabu dengan angka 13. Angka ini dianggap sebagai dewa jahat yang melambangkan malapetaka.

Mitos Mistis Misteri Pantangan Hal tabu Pamali Di Berbagai Negara Timur

Orang Timur yang lekat dengan hal- hal spiritual memiliki banyak mitos dan pantangan.Menyangkut mitos angka yang masih melekat dalam tradisi yang kalau dilihat secara rasional memang sulit di pahami.Tapi di balik itu, banyak kearifan yang bisa dipetik manfaatnya.

Bagian mistis dalam agama melahirkan mitos dan pantangan demi sebuah nilai-nilai hidup. ltulah mengapa di Asia banyak pantangan berkaitan dengan angka keberuntungan, nilai kesopanan, dan kelestarian lingkungan.

Meski demikian, kultur Asia yang penuh mistis sangat menarik bagi wisatawan Barat. Mereka yang sangat rasional sering ‘tenganggu’ sekaligus penasaran dengan latar belakang mitos ini Tapi uniknya, hal itu tidak menghambat kemajuan ekonomi dan teknologi.Misalnya negara jepang. Budaya timur yang tinggi memang perluh dengan pantangan. Larangan disampaikan dengan cara halus lewat pantangan yang rumit (berbagai sumber terpilih).

Baca juga kisah mitos kenapa ubi cilembu rasanya manis?

Itulah berbagai mitos pantangan hal-hal tabu di berbagai negera asia yang memang masih melekat percaya hal-hal takhayul