02 March 2017

Misteri Cerita Rakyat Nusantara Majapahit Cerita Pendek Dongeng

Cerita Rakyat Nusantara Sejarah Legenda Majapahit Laksamana Nala Atau Mpu Nala

Misteri cerita rakyat nusantara dongeng kumpulan cerita legenda.Sejarah mencatat dengan tinta emas, pada rentang 1336 M, Sumpah Mukti Palapa tak hanya diikrarkan, tindakan nyata ini untuk menyatukan Nusantara di bawah keagungan Gula Kelapa dengan dukungan Laksamana Nala yang kemudian Iebih dikenal dengan MPU Nala- sumpah tersebut pun terwujud.cerita rakyat
kumpulan cerita rakyat nusantara untuk dongeng pendek anak-anak

Menurut tutur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, keberhasilan Laksamana Nala membangun kekuatan Iautnya yang tersohor kala itu karena Ia berhasil menemukan sejenis pohon raksasa yang dirahasiakan lokasinya, untuk membangun kapal-kapal Majapahityang berukuran besar.Keberhasilannya memang tak dapat diragukan, dalam rentang dua tahun, tepatnya 1339-1341, seluruh Nusantara bagian barat mengakui kebesaran panji-panji Majapahit, di antaranya Kerajaan Pasai, jambi dan Palembang, Langkasuka, Kelantan, Kedah, Selangor, dan Tumasik (Singapura).kumpulan cerita anak

Tak cukup sampai di situ, armada Majapahit terus mengembangkan sayapnya dan berlabuh di Tanjungpura, kemudian menundukkan Sambas, Banjarmasin, Pasir, dan Kutai.Dengan kata lain, kecuali Kerajaan Sunda,Nusantara bagian barat sepenuhnya sudah bersatu di bawah panji-panji kebesaranKerajaan Majapahit --- pada 1343, Bali,Lombok, Sumbawa, Seram, Sulawesi,Dompo, termasuk Pulau Irian, Sanggir Talaud, bahkan sampai Kepulauan Filipina Selatan berhasil disatukan.kumpulan cerita

Sejatinya, tidak semua kekuatan Majapahit berasal dari pusat pemerintahan. Boleh dikata, dua per tiga malahan berasal dari Kerajaan Melayu dan pasukan gabungan dari beberapa kerajaan di wilayah jawa.Dan beberapa sumber, persenjataan yang terdapat pada kapal-kapal Majapahit yang lebih dikenal dengan sebutan Meriam Jawa, tak lain dari hasil pengembangan yang dilakukan leh Gajah Mada — yang pada suatu waktu pernah dirawat oleh prajurit Mongol yang dikirim oleh Kubilai Khan untuk menyerang jawa sebagai pembalasan atas penghinaan yang dilakukan oleh Prabu Kertanegara -- tentang dasar-dasar pembuatan dan penggunaan senjata api sederhana.cerpen anak

Oleh sebab itu, tak ada yang bisa menepis, kejeniusan Gajah Mada dalam mempersenjatai kapal-kapal istimewa rancangan Laksamana Nala, boleh dikata, mampu menguasai perairan Selatan.War-ta berkisah, pada rentang 1350, dengan penyamaran sebagai nakhoda kapal dagang dan menggunakan nama samaran Tuan Penayar, Laksamana Nala mengadakan ekspedisi ke Nansarunai. Di sini, ia bertemu dengan Raja Raden Anyan, bergelar Datu Tatuyan Wulau Miharaja Papangkat Amas, serta Ratu Dara Gangsa Tulen,Hati Laksaman Nala sontak tercekat.cerita dongeng pendek.Betapa tidak, ketika ia dipersilakan masuk ke salah satu tempat untuk bermusyawarah, boleh dikata, hampir seluruh isi istana terbuat dari emas murni. Kekaguman sang laksamana makin menjadi-jadi, ketika matanya menatap sokoguru balai adat yang terbuat dari emas murni dengan bagian atasnya berbentuk patung manusia.

Setelah kembali ke Majapahit, Laksamana Nalapun bertekad untuk menundukkan Nansarunai dengan mencari kelemahan Raja Raden Anyan yang mempunyai kharisma demikian kuat di tengah-tengah rakyatnya. Pada pelayanan berikutnya, Laksamana Nala membawa serta seorang panglima perangnya yang bernama DemangWiraja dengan memakai nama samaran Tuan Andringau, serta beberapa prajurit dari suku Kalang. Hasil pengamatan Demang Wiraja dilaporkan kepada Laksamana Nala.cerita rakyat indonesia

Setelah menimbang-nimbang dengan saksama dan mendapatkan izin dari Gajah Mada, maka, pada awal 1356, Laksamna Nala pun kembali ke Nansarunai dengan membawa serta istrinya yang bernama Damayanti. Sementara, ketika kembali ke Majapahit, Laksamana Nala, sengaja meninggalkan istrinya, Damayanti yang berwajah rupawan dan memiliki kepribadian yang menarik itu tinggal di Nansarunai.misteri legenda Majapahit

Tampaknya takdir berkehendak lain. Waktu itu, tak seperti biasanya, kemarau panjang melanda Nansarunai. Hingga pada suatu waktu, tanpa sengaja, Raja Raden Anyan bertemu dengan Damayanti di sumur yang khusus diperuntukkan bagi para anggota keluarga kerajaan. Ternyata tak hanya sekali, pertemuan pertama disambung dengan pentemuan-pertemuan selanjutnya. Dan cinta terlarang pun terjadi. Buah cinta keduanya pun melahirkan seorang anak perempuan yang diberi nama Sekar Mekar.

Dua tahun kemudian, Laksamana Nala kembali datang ke Nansarunai dan menemukan isterinya sedang menimang seorang anak penempuan yang cantik. Damayanti yang memakai nama samaran Samoni Batu, sontak menenangkan bahwa anak tersebut adalah buah cinta keduanya. Laksamana Nala pun meyakini apa yang dikatakan oleh istrinya.

Setelah mendapatkan laporan yang demikian rinci dari Demang Wiraja, maka, Laksamana Nala pun kembali ke Majapahit dengan membawa serta istri dan si kecil Sekar Mekar dan mereka pun tinggal di Pangkalan Angkatan Laut Majapahit yang terdapat di Tuban.

Kumpulan cerita rakyat nusantara Majapahit untuk dongeng pendek anak-anak


Hingga pada suatu hari, ketika hendak menidurkan putri kesayangannya, tanpa sadar, Laksamana Nala mendengan istrinya sedang bersenandung yang salah satu baitknya menyatakan bahwa sang buah hati sebenarnya memiliki seorang ayah yang tinggal jauh di sana ... Raja Raden Anyan.Hati Laksamana Nala pun sontak terbakar. Ia tak pernah menyangka, istrinya, Damayanti tega mengkhianati cintanya.

Oleh sebab itu, tanpa menunggu berlama-lama, pada April 1358, bersama Demangwiraja, Laksamana Nala pun menyerang Nansarunai. Prajurit-prajurit Majapahit yang terlatih dan memiliki segudang pengalaman perang langsung meluluhlantakkan siapa pun yang menghadang didepannya--- untuk mencegah datangnya bantuan dan musuh melarikan diri, maka, kapal-kapal yang sandar di pelabuhan, begitu juga tempat persediaan pangan, langsung dibakar. Walau mendapatkan perlawanan, tapi apa daya, dalam waktu singkat, Nansarunai pun jatuh.

Menurut tutur yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, pada waktu peperangan terjadi, Ratu Dara Gangsa Wien bensembunyi di pelepah kelapa gading dengan bersenjatakan pisau besi kuning, yang bernama Lading Lansar Kuning. Sebelum gugur, sang ratu melakukan perlawanan sengit sehingga membuat banyak korban di prajurit Majapahitsementara, dalam keadaan terdesak, Raja Raden Anyan disembunyikan oleh para Patih dan Uria ke dalam sebuah sumur tua yang sudah tidak berair lagi. Agar tidak mudah diketahui musuh, maka, di atas kepalanya ditutup dengan sembilan buah gong besar, lalu, ditimbun dengan tanah dan rerumputan.

Ketika keadaan sudah bisa dikuasai oleh pihak Majapahit, Laksamana Nala pun memerintahkan Demang Wiraja untuk mencani Raden Anyan hidup atau mati.Para prajurit Suku Kalang yang terkenal memiliki kepiawaian dalam mencari jejak berkat ketajaman indera penglihatan dan penciumannya, tak lama kemudian, berhasil menemukan tempat persembunyian Raja Raden Anyan.

Sebelum ajal berpantang mati, demikian yang dilakukan oleh Raja Raden Anyan. Pertarungan sengit antara Raja Raden Anyan dengan Laksamana Nala pun terjadi. Mujur tak dapat diraih, malang tak bisa ditolak, demikian kata pepatah, akhirnya, Raja Raden Anyan gugur terkena tombak bertangkai panjang milik Laksamana Nala --- dalam sejarah lisan Suku Dayak Maanyan, peristiwa tersebut lebih dikenal dengan sebutan Nansarunai Usak jawa.

Cerita Rakyat Nusantara Dongeng Pendek Majapahit


Dalam perang tersebut, jumulaha, seorang nahkoda kapal dagang Nansarunai yang terkenal berani mengarungi lautan luas yang banyak bergaul dan bersahabat dengan pelaut-pelaut asal Bugis dan Bajau pun gugur. Untuk mengenang persahabatan di antara mereka, maka, putrinya yang lahir ketika ditinggalkan sedang berlayar, diberi nama La isomena. Suatu nama yang banyak dipakai oleh suku Bugis.

Jangan lewatkan cerita rakyat nusantara  mistis misteri mitos berburu kecantikan di telaga madirda
Itulah cerita pendek cerita rakyat nusantara kerajaan Majapahit ,Laksamana Nala atau Mpu Nala.
Selanjutnya, para prajurit-prajunit Majapahit yang gugur diperabukan berikut persenjataannya di dekat Sungai Taba long yang dikemudian hari dikenal dengan sebutan Tambak-Wasi, yang dalam bahasa Maanyan kuno berarti kuburan yang mengandung unsur besi.Sayangnya, ketangguhan Laksamana Nala atau Mpu Nala tidak bisa dipertahankan oleh penerusnya, Mpu Nala II. Akibatnyä pun Iangsung terasakan, kewibawaan Majapahit di lautan pun langsung memudar.berbagai sumber:misteri
Share:

1 comment:

Blog Archive