Redmi Note 8 Pro - Dulu kalau bicara soal device terjangkau dengan spesifikasi keren, hanya nama Xiaomi yang timbul di benak saya. Tapi akhir-akhir ini tidak. Xiaomi kini bukan satu-satunya produsen yang sanggup meracik produk dengan formula semacam itu. Ada nama realme di sana yang telah terbukti sanggup melaju cepat ke 4 besar di Q3 2019 hanya dalam waktu setahun terakhir. Bahkan, posisi yang diduduki realme tersebut didapat seusai sukses menggeser Xiaomi.
Menghadapi persaingan yang terus kompetitif, Xiaomi jelas tak tinggal diam. Buah dari pemikiran mereka yang diyakini sanggup membawa penjualan adalah Redmi Note 8 Pro. Mengusung tagline “Produk Paling baik, Harga Sebetulnya”, sanggupkah Redmi Note 8 Pro membawa Xiaomi meraih kembali posisi mereka di papan atas?
Dalam postingan review hari ini, saya bakal mengulas tuntas apa saja keunggulan maupun ketidak lebihan yang dimiliki oleh Redmi Note 8 Pro. Penasaran? Yuk, langsung saja simak:
Tampilan lumayan oke, material berlapis kaca
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 16 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Kalau bicara soal tampilan, bagi saya Redmi adalah lini produk yang tampilannya agak tak lebih inovatif. Bukan berarti kurang baik, hanya saja, dari satu perangkat ke perangkat lainnya sajiannya mirip-mirip. Wajar, sebab mungkin ini adalah salah satu langkah efisiensi untuk menekan harga.
Lalu, bagaimana dengan Redmi Note 8 Pro? Tak ada yang spesial, tapi tetap dalam level yang menurut saya lumayan oke di kelas harganya. Device ini memakai lapisan Gorilla Glass 5 di belakang yang menampilkan efek pantulan cahaya dan gradasi warna. Sayang, varian yang saya pegang adalah Mineral Grey, warna yang terlalu kalem dan tak lebih menampilkan kemewahan. Apabila Kamu ingin yang lebih luar biasa, saya sarankan untuk melirik warna Forest Green.
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 17 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Redmi Note 8 Pro mengusung bahasa tampilan khas seri Redmi. Di tahap belakang Kamu bakal menemukan 3 kamera yang disusun dengan cara vertikal bersama dengan sensor sidik jari, dan satu kamera lainnya yang dipasangkan dengan lampu flash. Sebab sensor sidik jari tetap ‘satu rumah’ dengan kamera, sering jaring saya mengotori kamera tersebut ketika ingin membuka kunci.
Di depan, Xiaomi tetap mempercayakan tampilan layar dew drop dengan poni minimalis untuk menampung kamera selfie. Ukuran layarnya sebetulnya besar, 6,53 inci. Tapi dengan bezel yang tipis di sekelilingnya, dimensi device dengan cara keseluruhan tetap lumayan ramping dan ideal untuk digenggam dengan satu tangan. Ketebalannya bodinya terbukti hanya 8,8mm, tapi itu belum tergolong tahap kamera yang menonjol keluar. Ketika diletakkan di bidang datar, kamera tersebut bakal menjadi ganjalan yang mungkin bakal tak disukai oleh sebagian orang. Solusinya adalah pasang casing.
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 18 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Redmi Note 8 Pro telah mengadpilihan port USB Type-C. Di sebelahnya, ada celah mic, speaker, dan port audio jack 3.5mm. Device ini memakai hybrid slot, yang artinya, bila Kamu ingin memasang dua SIM-card sekaligus wajib mengorbankan microSD.
Layar lebar dan nyaman dilihat
Ketika tak sedikit brand lain yang telah mengusung layar dengan panel Super AMOLED di kisaran harga 3 jutaan rupiah, Redmi Note 8 Pro nyatanya tetap mempercayakan panel IPS LCD. Lagi-lagi, saya melihatnya sebagai tutorial Xiaomi untuk menekan harga.
Apakah wajib jadi ketidak lebihan? Bagi saya tidak. Pasalnya, layar ini tetap sangat ideal untuk menikmati beragam konten. Dengan resolusi Full HD+, layar Redmi Note 8 Pro sanggup menampilkan gambar dengan tajam. Tingkat kecerahannya juga lumayan baik untuk pemakaian di bawah terik matahari. Tidak hanya itu, warna yang dihasilkannya pun tampak kaya.
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 19 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Untuk lebih memberbagi keenjoyan, layar Redmi Note 8 pro telah punya sertifikasi TUV Rheinland. Cahaya biru bakal diminimalisir jadi mata Kamu tak cepat lelah khususnya apabila memandang layar di ruangan gelap atau malam hari.
Dari beberapa postingan yang saya baca, Redmi Note 8 Pro disebut telah mendukung Widevine L1 yang artinya bisa dipakai untuk melihat konten dengan resolusi HD dari layanan semacam Netflix. Tapi ketika saya mencobanya, software Netflix yang terpasang di device ini hanya mendeteksi Widevine L3 jadi resolusi video yang didukung sebatas SD saja, belum HD.
Sedikit mengulas sektor audio, menurut saya nilai suara dari speaker internalnya lumayan jernih tapi tak terlalu lantang semacam saudaranya.
MIUI 11 berbasis Android 9.0 Pie
Hanya berselang kemarin hari seusai saya membuka kemasan Redmi Note 8 Pro, Xiaomi meluncurkan update sistem operasi ke MIUI 11 yang tetap berbasis Android 9.0 Pie. Sekilas antarmukanya tak tidak sedikit berubah. Salah satu fitur yang ada di dalamnya ada Mi Doc Viewer untuk membuka dan menyunting dokumen.
Xiaomi tetap menyediakan beragam fitur bawaan yang berkegunaaan untuk sehari-hari. Umpama Second Space untuk membikin sebuah ruang pribadi yang terpisah semacam mempunyai dua device sekaligus. Di Second Space ini, Kamu bisa menyimpan file rahasia atau menjalankan software semacam Facebook, WhatsApp, dan sebagainya dengan akun yang lain.
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 20 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
source: Twitter Xiaomi Indonesia
Soal update ke Android 10, Xiaomi telah memastikan bahwa Redmi Note 8 Pro adalah salah satu produk mereka yang bakal kebagian sistem operasi terakhir dari Google tersebut. Walau begitu, belum ada info tentu kapan update Android 10 terdapat di Indonesia. Tak lupa kita mengingatkan bahwa device ini telah dilengkapi NFC. Tepat untuk Kamu yang sering memeriksa atau mengisi ulang saldo e-money.
Kamera 64 megapixel: Jago di beberapa kondisi pemotretan
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 21 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Redmi Note 8 Pro adalah device pertama yang diumumkan hadir di Indonesia dengan membawa kamera 64 megapixel. Tidak hanya lensa mutlak dengan bukaan f/1.9 dengan sensor ISOCELL Bright GW1, ada pula 3 kamera lainnya antara lain 8 megapixel f/2.2 ultra wide, 2 megapixel f/2.4 macro, dan 2 megapixel f/2.4 depth sensor.
Ada tak sedikit mode pemotretan yang bisa Kamu pilih, mulai dari 64M untuk meringkus gambar di resolusi 64 megapixel, Portrait untuk efek bokeh, Night untuk gambar di kondisi cahaya yang minim, Panorama, dan Pro. Ada pula alternatif untuk mengaktifkan mode macro, AI, dan HDR.
Sementara untuk videografi, Redmi Note 8 Pro mendukung hingga resolusi 4K di 30fps, 1080p di 60fps atau 30fps, dan 720p di 60fps atau 30fps. Kamu juga bisa menciptakan video slow motion dengan alternatif mulai dari 120 fps hingga 960 fps. Kombinasi yang di atas kertas amat menggiurkan untuk sebuah device dengan harga 3 juta rupiah.
Lalu, bagaimana dengan hasil gambarnya? Di kondisi cahaya yang ideal menurut kita hasil gambarnya lumayan keren. Detailnya tajam dan warna yang direproduksi juga terkesan natural atau saturasinya tak dinaikkan. Mode portraitnya juga lumayan rapi, dan mode macronya pun oke asal tangan Kamu stabil. Butuh digarisbawahi, kamera macro ini sanggup meringkus gambar dari jarak 2 cm.
Tentang mode Night, menurut saya Redmi Note 8 Pro bisa diandalkan untuk memotret di tempat gelap. Yang saya suka adalah exposure-nya tak berlebihan. Adanya objek yang bercahaya semacam lampu pun tak membikin gambar menjadi terlalu terang dan tak natural, semacam yang pernah saya temui di mode Night pada beberapa device lain. Noise? Terkadang tetap ada tapi amat minim. Detail sekilas tetap tajam walau di beberapa kondisi ada tahap gambar yang detailnya menurun.
Fitur lainnya yang saya suka dari kamera Redmi Note 8 Pro adalah AI Skyscaping. Pada dasarnya ini adalah fitur post-processing yang memungkinkan Kamu untuk merubah langit sesuai keinginan. Umpama saat Kamu mempunyai gambar siang hari dengan langit yang cerah, Kamu bisa mengganti suasananya menjadi sunset. Begitu pula sebaliknya.
Hasil gambar Redmi Note 8 Pro (16)
MediaTek Helio G90T: Panas saat gaming?
Redmi Note 8 Pro menjadi device pertama di Indonesia yang mengusung chipset MediaTek Helio G90T. Varian yang saya coba hari ini adalah yang dilengkapi RAM 6 GB dengan memori internal 128 GB. Gabungan hardware yang hebat untuk saya yang terbukti gemar bermain games.
Untuk pemakaian sehari-hari jelas tak ada persoalan. Kinerja Redmi Note 8 Pro terasa amat mulus dan responsif. Semua software dan fitur-fitur standar bisa dijalankan dengan amat baik tanpa kendala. Teknologi storage UFS 2.1 juga turut menolong memberbagi kemampuan yang cepat.
Semua game terkenal semacam PUBG Mobile dan COD Mobile sanggup menampilkan frame rate yang lumayan tinggi dan stabil di pengaturan grafis High. Asphalt 9 yang konon menuntut kemampuan rendering grafis yang lebih berat pun tetap bisa dijalankan dengan lancar.
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 22 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Bagaimana soal suhu? Tak sedikit yang berasumsi bahwa Helio G90T itu panas saat bermain game berat. Menurut kita tetap aman-aman saja. Mengapa demikian? Terbukti ada peningkatan suhu yang lumayan ketika Redmi Note 8 Pro kita ajak memainkan game berat. Bodi tahap belakang, khususnya di kurang lebihan kamera, terasa hangat.
Mesikipun demikian, bagi kita hangatnya tak terlalu berlebihan dan tetap bisa ditoleransi. Apalagi apabila Kamu memakai casing tambahan berbahan karet (softcase). Panasnya jadi lebih tak terasa. Adanya liquid cooling di dalam device ini pun turut menolong menjaga suhu.
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 23 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Redmi Note 8 Pro Liquid Cooling
Intinya ketika menghasilkan kemampuan yang kencang, sebuahfaktor yang wajar apabila suhu device pun ikut naik. Apalagi apabila Kamu memainkan game dengan setting grafis paling tinggi yang artinya juga bakal menuntut kinerja hardware yang lebih berat. Tinggal bagaimana Kamu menyiasatinya supaya permainan tetap terasa enjoy. Umpama, sambungkan ke WiFi saat bermain game online. Jaringan 4G yang tak stabil juga turut punya andil pada suhu device.
Untuk lebih menggambarkan semacam apa kemampuan dari Redmi Note 8 Pro, Kamu bisa menyimak hasil pengujian dari beberapa software benchmark di bawah ini:
Baterai besar 4.500 mAh
Redmi Note 8 Pro dilengkapi baterai dengan kapasitas jumbo, yaitu 4.500 mAh. Untuk pemakaian dengan gaya normal semacam chatting, browsing, sesekali melihat YouTube, dan sesekali bermain games, baterai tersebut bisa menemani aktivitas saya seharian penuh.
Xiaomi tak lupa membekalinya dengan teknologi fast charging 18W. Tak semacam Redmi Note 8 yang charger 18W-nya dipasarkan terpisah, pada Redmi Note 8 Pro telah tergolong dalam paket penjualan. Untuk mengisi daya dari kondisi di bawah 10 persen, butuh waktu kurang lebih 2 jam supaya bisa terisi penuh. Bukan yang paling cepat, tapi tetap lumayan mengingat kapasitas baterainya terbukti besar.
Kesimpulan
Kalau Kamu membaca ulasan saya dari atas hingga bawah, Kamu pastinya telah bisa menyimpulkan sendiri semacam apa kesan saya kepada Redmi Note 8 Pro. Ya, ini adalah salah satu device yang paling saya rekomendasikan untuk Kamu yang punya budget 3 jutaan rupiah.
Review Redmi Note 8 Pro: Device Paling Dinanti di Kelas Harga 3 Jutaan Rupiah 24 android, Redmi Note 8 Pro, review, xiaomi
Dengan kemampuan yang mantap, layar dan baterai yang besar, kamera yang lumayan mumpuni di beberapa kondisi pemotretan, dan fitur pendukung semacam NFC menjadikan Redmi Note 8 Pro sebagai penantang serius bagi lawan-lawannya. Dibanderol mulai dari 3 juta rupiah, Redmi Note 8 Pro tepat untuk Kamu yang mencari daily driver kelas menengah dengan kemampuan dan fitur komplit untuk semua kebutuhan.
Yang Canggih:
Bodi berlapis Gorilla Glass 5 di depan dan belakang
Layar besar, asyik untuk menikmati beragam konten
Kemampuan gaming mantap
Kamera bisa diandalkan di beberapa keadaan
Ada fitur AI Skyscaping untuk mengganti nuansa langit pada gambar
Baterai awet
Telah didukung NFC
Harga kompetitif
Yang Tak lebih:
Posisi sensor sidik jari berpotensi membikin kamera kotor
Kamera selfie tak lebih oke di kondisi cahaya temaram
MIUI tak sedikit bloatware dan ada iklan
Slot hybrid
Redmi Note 8 Pro tepat untuk Kamu yang mencari daily driver kelas menengah dengan kemampuan dan fitur komplit untuk semua kebutuhan.